Chap 8 ^First Day to Youngjae

92 3 0
                                    

"Gaja.. ppaleun" katanya sambil menggeretku. Aku hanya diam sambil kebingungan.
.
.
.
.
^Jeglek^ (anggap aja suara pintu kamar Jackson😑)

"Jackson-ssi... wae...?" Tanyaku saat di dalam kamar Jackson.
"Tenang aku gak akan macem-macem kok" jawabnya sambil duduk di kasurnya. Lalu ia menyuruhku duduk di kursi dekat meja belajarnya.

Kami saling berhadapan dan itu membuat jantungku kayak mau copot aja. Aku juga takut.

"Kamu tenang dulu aku cuma mau curhat aja.. sama bantu aku dikit nanti" jelasnya. Aku hanya membalasnya dengan anggukan kepalaku.

"Aku suka sama Jihyo.." katanya dengan enteng dan itu membuatku kaget.
"Haaà... yang benar aja..." responku sambil berdiri menghampirinya.

"Duduk sana.. jangan bilang siapa-siapa termaksut eomma dan yang lain.. cuma kamu yang tau ngerti gak..?" Perintahnya padaku.

"Ok.. cuma itu doang.. kalau sudah aku mau balik ke kamar" kataku sambil meninggalkan kursi belajar.

"Aitss jinjja... jangan keluar dulu.. aku belum selesai" bilangnya sambil menarik tanganku kembali duduk di kursi.
"Wae.." keluhku.

"Ternyata sifat aslimu keluar juga ya.." kata dari mulut Jackson yang langsung membuatku kaget.

"Hm.. mwo.." alasanku pura-pura tidak tau.
"Jangan pura-pura tidak tau.. aku kenal kau.. kau anak BigHit yang pernah menang olimpiade beladiri bebaskan.. banyak yang kenal kau.. tapi kebanyakan informasi kau itu dikatakan namja.. padahal yeoja.." jelasnya panjang lebar padaku.

'Dari mana ia tau kalau aku orang yang mengalahkan sekolahannya..?'

"Hm.. dari mana kamu tau..?" Tanyaku dengan serius.
"Itu bukan urusanmu.." jawabnya cuek.

"Ok kita buat kesepakatan aja..." kataku untuk memujuknya. Ia pun menoleh padaku.

"Kau akan aku bantu apapun yang ingin kau lakukan dan merahasiakan bahwa kau suka sama Jihyo.. tapi ada satuhal.. jangan katakan bahwa aku dari sekolah BigHit dan aku adalah orang yang mengalahkan JYP" jelasku panjang lebar pada Jackson.
"Hmm.. ne.." jawabnya dengan mengangukkan kepalanya.

"Ok... sudah selesai aku akan keluar dari kamar ini.."aku pun langsung menuju pintu kamar untuk keluar. Tapi lagi-lagi ia menahanku.

"Aku belum selesai.." kata Jackson.
"Wae..!" Bentakku padanya. Lalu ia melepaskan  tangannya.

"Bantu aku untuk bisa pacaran dengan jihyo." Kata dari mulutnya yang membuatku membeku.

'Kenapa ia sampai ingin pacaran.. kalau eommonim tau dia bisa kena marah..'

"Wae..?" Tanyaku dengan nada rendah
"Aku hanya butuh bantuanmu saja.." jelas Jackson.

"Aku harus melakukan apa..?" Tanyaku padanya.
"Kau hanya perlu memata-matainya lalu melaporkan apapun yang ia lakukan dan apapun yang ia sukai.." jelasnya padaku. Aku hanya terdiam dan mulai bingung.

"Gimana caranya..?" Tanyaku ulang.
"Kau kan dekat dengannya.. kau kan temannya.." jawabnya.. aku hanya menganggukkan kepala.

"Aku akan melakukannya.. tapi dengan balasan kau harus menuruti perintahku saat aku membutuhkanmu.." jelasku.

"Aku ini majikanmu kenapa kau begitu padaku.." bentaknya.
"Ok.. aku tidak akan begitu dan juga aku tidak akan menerima perintahmu" ancamanku padanya.

"Aitss... ne.. kau boleh lakukan apa saja.." kata Jackson dengan pasrah.
"Baiklah aku akan keluar dan kembali ke kamarku.." kataku sambil menuju pintu kamar Jackson.

"Aits... kau ini... sifatmu saat pertama kali ketemu hingga sekarang terus berubah.." kata Jackson.. tapi aku menghiraukannya.

Keluar dari kamar Jackson aku berencana untuk kekamarku tetapi baru keluar langsung bertemu Mark..

[FF GOT7] Romantis Sweat WaitressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang