"Dia"

931 40 0
                                    

Part II
Aku dipertemukan, dengan seorang anak kecil didalam kamarku,aku bingung kenapa ada seorang anak kecil dikamarku?
Aku senang bertemu dengannya, aku mulai sedikit memulai berbincang dengannya... Aku bertanya kepadanya: "Siapa kamu, nama kamu siapa,kamu darimana?.", Ia hanya tertawa melihat ku...
Aku masih bertanya-tanya siapa dia...
Tak lama ia menjawab pertanyaanku
Katanya: "Namaku Tukis"... Aku kaget dan hanya terdiam...Ia tersenyum lebar menatap wajahku yang kebingungan itu...
Kau darimana, kok bisa ada didalam kamarku. Tapi aku senang bisa bertemu denganmu, sebenarnya aku sangat tidak menyukai berteman dengan orang, tetapi dengan mu sepertinya kau anak yang baik lucu...Walupun aku tak tau kau dari mana...hehehehehehe...🍃
Kamu mau tidak menjadi sahabat ku?
Jawabnya:"iya kita akan menjadi sahabat"
Sejak saat itu aku memulai pertemanan dengan orang lain, walaupun aku tak tau bahwa ia bukanlah manusia...
Hari-hari ku dipenuhi dengan canda tawa nya, hari-hariku tak sunyi lagi. Selepas pulang sekolah ia selalu menungguku diatas loteng, kami selalu bermain bersama, tertawa bersama,ngobrol bersama, bahkan melakukan banyak hal konyol...
Ia sangat menyukai Biskuit Better, setiap ia pasti meminta biskuit better milikku... Itulah yang membuat aku tak sadar, bahwa ia bukanlah seorang manusia... tapi aku sangat senang bersahabat dengannya...

"Berteman dengan mereka yang tak terlihat kasat mata,memang lah susah, Namun mereka tak pernah menyakiti kita secara fisik.Tapi Mereka hanya butuh teman bicara."

Lama-Kelamaan persahabatan kami, Samakin erat...
Mama ku bingung apa yang aku lakukan? Ia sempat beberapa kali bertanya kepadaku... "angel lagi ngobrol sama siapa?, kok ramai sekali?."
Aku menjawab dengan polosnya,"Aku sedang ngobrol dengan Tukis mah..."
"Tukis siapa?,bahkan disana tak ada seorangpun...kamu hanya menghayal paling... "Tidak mah dia ada ini dia sedang duduk disebelahku, aku bersahabt dengan dia lagipula dia orang yang baik kok mah...
Mama ku kebingungan, kemudian tak lama mama ku memanggil ku, ia bertanya kepadaku,"Kamu yakin dia ada?..." "iya mah,,Emang kenapa?. "Mama tak melihat siapapun mama tak bisa melihat wujudnya sekalipun...
Aku kebingungan apa yang mama maksud, apakah Tukis bukan manusia sepertiku? Tapi kenapa ia mau berteman denganku, bahkan bermain dan menemani hari-hariku?
Sejak saat itu, aku baru menyadari bahwa ia bukanlah manusia sepertiku, yang bisa melihat dirinya hanyalah diriku...
Tapi hal itu tak menyurutkan, persahabatan kami. Kami tetap bersahabat aku sudah banyak bertanya tentang dirinya...dan dia sudah mengetahui bahwa aku tau dia bukanlah manusia. Aku sangat menyukai dirinya, dia kuanggap seperti adikku sendiri. Aku tak rela kehilangan dirinya sampai kapanpun....
-Angelros

"Pertemuan ini seperti ketidaksengajaan,
Yang telah diatur Tuhan"

"Tukis selamat datang dikehidupanku"


*next yaaa.... Bagaimana lanjutan persahabtan Angel & Tukis, apakah mereka akan tetap bersama?
*Terimakasih telah membaca
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
Salam manis -Angelros

"Ini Ceritaku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang