" Malam Itu,,, "

123 4 0
                                    

Part XI

      Setelah sekian lama aku tak memikirkan semua ini, kenapa semuanya semakin ada yang menjanggal...
Apa itu hanya pikiran ku saja atau memang itu yang sedang ku rasakan?

  Jadi hari setiap sabtu dan minggu aku mengikuti persami disekolah ku untuk pembekalan persiapan lomba, dalam beberapa minggu ini aku memang tak ingin bertarung pikiran dengan hal-hal seperti itu. Aku ingin fokus untuk perkemahan, tapi beberapa minggu ini aku merasakan ada yang aneh di pikiran ku dan di dalam perasaanku, semuanya rasanya kembali terbuka hal-hal yang sudah lama ku tinggalkan kembali terbuka dengan sendirinya,,,
Aku sendiri pun bingung dengan cepatnya aku bisa merasakan akan ada sesuatu yang hadir didekatku, aku bisa merasakan akan ada darah yang keluar dari teman-teman disekitarku, entah itu darah karna ia jatuh ataupun apapun. Aku tak pernah berfikiran macam-macam tentang hal ini aku berfikir itu pasti hal yang kebetulan saja, ternyata tidak. Aku berusaha tenang untuk melewatinya, semakin tenang aku semakin bisa merasakan yang lebih dari itu, aku semakin luar biasa bingung dengan semua ini.
Setelah lama pintu ini tertutup, kenapa tiba-tiba ia bisa terbuka selebar ini?
Apa yang sebenarnya ingin terjadi?
Aku selalu memberanikan diri ku dengan semua ini, walaupun dalam hati kecilku aku sangat ketakutan, Aku harus kembali bertemu dengan mereka lagi. Mereka yang tak kukenali sebelumnya, mereka yang datang dan mencoba bicara denganku, dengan segala bentuk dan rupa yang bermacam-macam.
Ada mereka yang hanya datang untuk menunjukan wajah mereka, ada yang mencoba menggangu ku bahkan menggangu teman-temanku. Tidak hanya ditempat sepi bahkan di sekolah, dan di kelas pun mereka berani menampakan wujudnya yang orang lain tak bisa melihat. Aku heran tapi mereka semua tak berani menyakitiku, bahkan membuat ku terluka. Yang menyebalkan mereka berhasil membuat ku bicara sendiri, dan ketakutan sendiri. Kadang teman-teman ku bisa memarahi kusendiri karna sikapku, mereka memarahi ku karna mereka kira aku hanya bercanda soal ini ...tapi ini tak sama sekali bercanda, jika aku dapat membuka mata batin kalian juga pasti, kalian bisa merasakan apa yang kurasakan bahkan yang kulihat. Sayangnya tidak bisa,,,
Ini yang benar-benar posisi yang ku tak sama sekali suka, disaat semuanya dengan santai menjalankan aktivitasnya, mereka tak bisa merasakan dan melihat mereka, aku harus sendirian melewatinya, melawan segalnya dengan doa dan ketakutan yang luar biasa. Malam itu yang benar-benar tak akan pernah ku lupakan. Kami adalah Satu regu kami semua mempunyai 8 anggota dan salah satunya diriku. Jadi malam itu sekitar pukul 21.30 wib, kami memulai latihan kami dipertengah latihan kami dibagi menjadi dua bagian yang pertama mendapat tugas morse yang kedua berada diluar untuk berlatih semaphore.  Di pertengahan latihan teman-teman ku yang sedang berlatih semaphore tiba-tiba teriak, kami yang berlatih morse berada didalam ruangan kami pun ikut terkejut. Ya mereka tiba-tiba saja teriak, tetapi di posisi itu perasaanku sudah tak nyaman. Lalu ku tanya ke mereka apa yang terjadi...
Ternyata ada yang mencoba ingin menampakan dirinya ke kami pada malam itu, perasaanku memang luar biasa tidak enak. Tapi bagaimanapun aku harus tetap berada pada kondisi tenang, walaupun sangat susah. Rasa nya seperti berat, takut semuanya menjadi satu. Sejak malam itu semuanya menjadi terbuka lagi...
"Pintu yang lama terbuka kembali,,,"

---Bersambung---

*Sekian dulu yaaa...
*Mohon maaf bila ada kesalaham dalam penulisan🙇
*Salam Manis ku...💜
  

"Ini Ceritaku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang