"Inilah kisah kami"

897 35 0
                                    

Part III
Seperti yang aku pikirkan...
Banyak orang tak percaya, bahwa kami memanglah bersahabat...
Aku tau orang berfikir bahwa dia adalah hayalanku...Tapi bagiku,dia bukanlah hayalan bagiku... Kalian tak pernah, merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan... Aku bukanlah seorang penghayal belaka, mereka berfikir bahwa dia adalah hayalan yang kupikirkan...
Tapi aku yakin,bahwa dia ada...Dan aku juga percaya Tuhan memang mempercayaai ku untuk memiliki kemampuan istimewa ini...Yang tak dimiliki semua Orang...

"Dia bukan hayalan belaka ku, hanya saja kalian tak miliki kesempatan sepertiku untuk bersahabat dengan mereka."

Aku dan Tukis tak pernah masalah, bahwa kalian tak pernah menganggap nya ada. Aku hanya ingin teman, aku mendapatkan kebahagian saat berteman dengannya...Tak seperti aku berteman dengan manusia, dari sisi lain aku mendapatkan kebahagian istimewa berteman dengannya yang kalian tak bisa dapatkan itu darimanapun...Dia tak pernah menyakiti ku secara fisik,tak seperti manusia yang selalu menyakitiku,melalui fisik maupun perkataannya yang membuatku sedih...
Sejak bertemu dengan Dia, Hidupku berubah derastis, aku menjadi anak yang periang, aktif dan juga suka bergaul. Dia mengajarkanku untuk menyukai siapapun tanpa harus membeci siapapun...
Kedua orangtua ku, mengetahui pertemanan kami itu...Orangtua ku tak pernah melarangku untuk berteman dengan dirinya...aku sangat bahagia bisa berteman dengannya, walaupun aku tau dia bukanlah manusia sepertiku.
Dia sangat menyukai masakanku, sejak tk aku sangat suka memasak, aku mulai belajar masak sejak tk bersama mamahku...Disitulah aku menganggapnya bukanlah hayalanku...
Dia sangat menyukai biskut better, kalau aku baru pulang sekolah, pasti ia bertanya better ku mana angel? Heheheh....
Aku dan tukis, sangat suka beli better di toko tambi..Ya walaupun yang dilihat tambi hanyalah aku..Tapi tukis sangat suka ikut aku berbelanja ke toko tambi...
Tukis sangat senang main didalam grasi, kalo sore biasanya papaku menemani ku,untuk bermain dan ngobrol bersama tukis. Bungkus better yang banyak berhamburan didalam grasi, sangat membuatnya senang....
Aku tak pernah membuatnya marah, ataupun dia membuatku marah...
Asal kalian tau, tukis adalah anak periang...Dia sangat lucu, dengan badannya yang kecil dan sedikit berambut. Yang sangat membuatku bahagia bersamanya.
Kami berdua suka, bermain di atas loteng diatas loteng kami suka banget jailin atap orang...Bagi ku seorang manusia, memanglah aneh berloncat-loncat diatas genteng malam-malam.Tapi tak bagi dirinya kami suka sekali menggangu tetangga kami...hahaha walaupun itu sangat meributkan...
Banyak tetangga-tetangga ku yang bilang, dirumahku ini ada hantunya...Aku dan tukis hanya tertawa hanyut....hehehhe
Kenapa orang harus menyebutku hantu angel? Apa mereka tak tau bahwa aku adalah manusia yang tak sempat mengirup udara dunia ini...
Hahaha aku juga gak tau tukis, biarkan saja mereka membicarakanmu..yang penting kau dan aku tetap menjadi sahabat selamannya....

"Di saat semua orang membicarakanmu, disitulah aku akan selalu ada untukmu."

Aku tak peduli, orang berkata apapun tentang tukis. Karna aku percaya juga percaya kepada Tuhan... aku percaya bahwa tukis adalah teman yang dipercayakan kepadaku...
Aku tak suka mendengarkan orang berkata, bahwa mereka tak ada...
Mamaku berkata: " Di dunia ini percaya atau tidak percaya, mereka memang ada, ada sebagian orang yang mempercaya keberadaan mereka ada juga yang tidak.Tapi angel kamu memang berteman dengannya sejak kecil, dan mama saksinya, biarkan orang berkata apapun tentang mu ataupun tentang tukis. Percayalah kepada Tuhan,biarakan orang lain berkata apapun yang penting kau masih diijinkan berteman dengannya."
Kau berani memulainya, kau juga harus berani menjalankannya.

" Percaya ataupun tak, itu adalah hak mu untuk menentukannya."

*Last yaaa....
Bagaimana kelanjutannya tunggu part 4 nya ya...
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan

"Ini Ceritaku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang