Chapter 2 : Senior Ganjen

40 6 0
                                    

Kau memang bukan pelangi yang selalu hadir di saat hujan,
tapi...
Kau selalu hadirkan keindahan di tengah badai air mata ku.

-----------------------------------

"Nama gue.............."

TEEETTT.... TEEETTTTT..... TEEETTTTT......

Bel berbunyi dengan nyaring nya berbarengan dengan Naswa yang sedang memperkenalkan dirinya.

Naswa langsung berlari sambil mencari kelas nya, XI IPA 2.
Naswa murid baru dan hari ini dia pertama kali masuk sekolah ini.

Yapp, Naswa menemukan kelas nya di lantai 3, lalu ia masuk dan mencari bangku yang kosong, karena ia tidak di antarkan oleh wali kelasnya karena guru-guru sedang persiapan briefing di kantor.

Naswa mendekati tiga orang anak yang sedang berbincang-bincang dan salah satu di antara mereka bangku nya kosong.

"Permisi, boleh kah saya duduk disini?" Tanya Naswa dengan sopan.

"Oh, tentu saja. Kau murid baru ya?" Gadis yang duduk di sebelah Naswa terlihat ramah sekali.

"Yap, perkenalkan namaku Naswa Anastasia, kalian bertiga?" Naswa memperkenalkan dirinya sambil menghadap mereka bertiga.

"Nama gue Bella Safira" jawab teman sebangku Naswa sambil menjabat tangannya.

"Gue Aurelli Vania" jawab anak yang berada di depan Bella.

"Dan gue Raisa Selviana" jawab anak yang berada di depan ku.

"Oh ya, Naswa lu berasal dari mana?"

"Gue dari Cirebon" jawab Naswa.

Assalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh. Pengumuman, untuk para bapak ibu guru beserta staf karyawan dimohon untuk ke ruang guru sekarang untuk rapat akreditasi.

Sorak sorak para murid SMA Terang Bangsa pun memenuhi kelas. Apalagi kelas XI IPA 2, karena mereka jam kosong.

"Naswa, kaya nya tadi gue di gerbang lihat luu deh? Di bonceng Dhika ya?" Tanya Vania pada Naswa.

"Oh, gue emang tadi di bonceng, tapi gatau nama nya siapa, hehe" jawab Naswa sambil nyengir.

"Loh? Kok bisa?! Ceritanya gimana sih? Coba cerita?" tanya Bella penasaran.

"Oke, jadi pas gue jalan, sampe perempatan depan gue pas nyebrang ada yang naik motor kenceng bener. Dan gue keserempet sama tu motor. Terus gue debat sama dia agak lama sih, akhirnya setelah itu dia nawarin gue kesini karena lihat seragam gue sama kaya seragam SMA sini. Yaa akhirnya gue mau sih gara-gara dia paksa,hehe.

Tapi gue masih keselllllll abisssss sama tuh manusia bulu ketek! Dia tuh nyolot bener." Naswa mendengus kesal.

"Tapi lu tau ga dia itu siapa disini?" Tanya Raisa.

"Gue gatau dan sayang banget gue gamau tau" Naswa masih kesal karena mengingat kejadian tadi pagi.

"Yaudah deh serah lu" Bella memutar bola mata nya kesal.

Your SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang