Pria sejati adalah dia yang bisa selaku menjaga wanita nya dan selalu memperlakukannya seperti layaknya seorang princess👰
--------------------------------------------
"Ihh lepas!" mohon Risa dengan keras pada orang yang mencekalnya. Dan ternyata itu adalah...........
DHIKA , dengan tatapan datar nya
"Ihh Dhika sayang, lepasin dong..." mohon Risa pada Dhika dengan suara manjanya.
"Hueekk hueeekk...." Naswa, dan teman-temannya pun mendramatisir layaknya orang yang sedang muntah.
"Apaan sih lu!" Bentak Risa.
Dhika melepaskan tangan Risa
"Jangan pernah lu sakitin sesama wanita. Sekarang lu pergi! Sampe lu mau berbuat kaya gini lagi, gue ga segan-segan seret lu ke ruang BK!" Dhika menasihati Risa dengan wajah datarnya.
Risa pergi bersama tiga kacungnya sambil menatap sinis ke arah Naswa dan teman-temannya.
"Kamu gapapa kan?" Tanya Dhika pada Naswa dengan bahasa 'kamu'
"E..enggak papa kok, makasih ya" Naswa menjawab dan ia merasa jantungnya berdegup 2x lebih cepat di banding biasanya.
"Ciaaahhhh,,, Dhika punya doi baru nihh"
"Suitt suittt .... klo taken PJ nya Dhik!!"
"Ati-ati kena amuk fans lu!!"
"Eaakk... si ketos mau taken rupa-rupa nya"
Begitulah kira-kira teriakan dari sahabat-sahabat Dhika. Yang membuat pipi Naswa merah merona seperti udang goreng tanpa tepung :v
Dhika langsung menatap tajam ke arah teman-temannya yang duduk di pojok kantin. Langsung di balas Dengan cengiran khas teman-teman nya.
"Baju lo?" tanya Dhika
"Oh, gue bawa sweather, ini" Naswa menunjukkan sweather biru muda nya ke arah Dhika..
"O..Oh ya udah gue balik yah" pamit Dhika dan pergi ke tempat teman-temannya yg duduk di pojok kantin.
Naswa, Raisa, Vania dan Bella kembali duduk dan ternyata mie ayam bakso mereka baru di antar. Mereka pun melanjutkan makan.
Tanpa di sadari oleh Naswa, Dhika sedari tadi melihat nya. Tetapi Raisa, Vania dan Bella menyadari hal itu.
"Nas, si Dhika ngelihatin Lo muluk tuh" Vania berbisik pada Naswa
"Heem biarhinn ajha" jawab Naswa dan mulutnya di penuhi oleh mie ayamnya.
Setelah habis, Naswa melihat ke arah meja Dhika, dan tatapan mereka bertemu. Lalu Dhika tersenyum dan Naswa membalas senyumannya.
----------------
Naswa telah sampai rumah, sepanjang perjalanan ia mengoceh mengeluarkan sumpah serapah nya dan curhat kepada sopirnya, pak totok.
"Assalamualaikum... MAMIII ANAK MU YANG PALING CANTIK INI PULAANGGGG" teriak Naswa dari ruang tamu.
"Waalaikumsalam, Naswa ! Kamu jangan teriak-teriak dong!" Peringat mami nya pada Naswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Self
Novela JuvenilBRAKKKKK......... "AWW!!!" tepat di perempatan ia menabrak gadis yang sedang menyebrang disana. Semua pengendara menolong sang gadis dan juga Dhika. Banyak yg memberikan nasehat kepadanya. 'nolong sih nolong, tp ngapain pake acara marah-marah kali...