Pintu kamar kembali terbuka, membuyarkan lamunan sesaat Kyungsoo pada kenangan tak terlupakan yang sudah terjadi beberapa minggu yang lalu itu.
Baekhyun masuk dengan membawa dua minuman kaleng dingin, lalu memberikannya pada Kyungsoo."Minumlah." Kata Baekhyun, duduk disamping Kyungsoo, yang lantas membuka minuman dan menenggaknya. Baru seperempat habis, Kyungsoo menurunkan minuman dari bibirnya dan menyeka air mata di pipinya.
"Sudah merasa lebih baik?" Tanya Baekhyun, mengelus bahu Kyungsoo.
"Ne. Gomawo, Baek." Jawab Kyungsoo tersenyum.
"Aku mengerti jika kau tak bisa melupakan begitu saja kejadian mengerikan yang lalu. Tapi jika kau tak bisa perlahan melupakan hal itu, kau akan selalu memimpikannya setiap malam, Kyung." Baekhyun menepuk bahu Kyungsoo.
"Kau benar. Aku membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan setidaknya melupakan hal itu. Tapi aku sungguh tak bisa berhenti merasa bersalah atas apa yang kulakukan di masa lalu. Seandainya aku bisa mencegah, aku ingin hal itu tak perlu terjadi. Seharusnya aku bisa menghindari kejadian mengerikan ini." Tandas Kyungsoo dengan kepala tertunduk.
"Aku, dan Luhan, sudah sering melarangmu menyalahkan diri sendiri. Lalu sampai kapan kau akan terus begitu, Kyung? Kai saja bahkan sudah berkali-kali mengatakan padamu untuk berhenti mengatakan jika semua ini adalah salahmu. Jika terus begitu, kau sama saja tidak menghargai perjuangan kami semua yang sudah berusaha melindungimu, Kyungsoo." Pungkas Baekhyun.
"Bukan itu maksudku, Baek, tapi..."
"Jadi berhenti-lah menyalahkan dirimu. Kau tidak salah, kau bukan pecundang. Kau hanya korban, dan kau tak berhak mengatakan kalau semua ini salahmu. Tak ada orang yang bisa menghindari musibah yang akan menimpanya. Kau mengerti, Kyungsoo?"Kyungsoo diam tak menjawab. Baekhyun dan yang lainnya memang sudah sering mengatakan padanya untuk berhenti menyalahkan diri atas apa yang sudah terjadi. Tapi Kyungsoo akui tidak bisa membantah kalau memang ia merasa bersalah.
Bagaimana tidak, gara-gara dirinya kini Kai menderita karena harus hidup dengan memiliki satu ginjal saja. Saat ini Mr Byun masih berusaha mencari yang bisa melakukan donor ginjal, namun mencari pendonor ginjal tidak semudah mencari pendonor darah tentunya. Bisa membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan hal itu membuat Kai cukup menderita meski ia sudah sering mengatakan pada Kyungsoo kalau ia tidak apa-apa.Kai harus rutin minum air putih dan tidak banyak melakukan kegiatan yang berat karena bisa membuatnya kelelahan. Pemilik satu ginjal memang harus rajin memilih minuman yang harus ia minum karena jika minuman yang cukup sulit untuk dicerna, akan membuat kerja ginjalnya ekstra keras, dan itu cukup menyakitkan bagi si penderita.
Saat ini kondisi Kai sudah berangsur pulih dan ia sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Hanya saja Kai sekarang harus berhenti dulu dari pekerjaan sebagai DJ-nya karena dokter melarangnya untuk melakukan pekerjaan berat sementara sampai fisiknya benar-benar kuat atau sampai ada pendonor ginjal untuknya.
Kyungsoo selalu menangis setiap kali menemani Kai, baik ketika sedang makan atau sedang bersama melakukan hal lain. Ia tak pernah bisa tidak menyalahi dirinya dengan keadaan Kai kali ini, dan Kai sudah sering mengatakan padanya untuk berhenti melakukan itu."Aku sudah sering mengingatkanmu untuk berhenti menyalahi dirimu sendiri. Jangan sampai aku lelah dan tak ada minat lagi untuk melarangmu melakukan itu." Kata Kai dengan nada tegas suatu ketika di pertemuan terakhir mereka kemarin, membuat Kyungsoo akhirnya berhenti terisak.
Kai tidak benar-benar marah tentunya. Ia hanya tak ingin Kyungsoo selalu larut dalam kesedihan yang mendalam dengan terus menyalahi diri.Karena awal semester perkuliahan belum dimulai, ditambah Kai sedang tidak bisa bekerja, ia banyak menghabiskan waktu di kamar sewanya, dengan Kyungsoo yang setiap hari datang menemani. Eomma dan adik perempuan Kai juga ada disana, yang selalu menyambut kedatangan Kyungsoo dengan ramah. Mereka berdua begitu cepat akrab, terlebih adik perempuan Kai yang akan selalu antusias saat Kyungsoo datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEWONE
FanfictionDo Kyungsoo, yang menghabiskan waktu masa kecilnya di Los Angeles, karena suatu hal harus melanjutkan jenjang kuliah di negara asalnya, Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul. Menjadi pendatang baru bukanlah perkara mudah bagi Kyungsoo. Namun ia mamp...