Kyungsoo memainkan pensilnya persis seperti Britney Spears di awal video klip Baby, One More Time. Matanya memandang kosong ke depan, bahkan tak memedulikan setiap penjelasan Mr. Kwang yang sedang menerangkan mata kuliah siang ini. Pikirannya liar keluar ruangan yang panas dan pengap karena dosennya itu tidak kuat dengan udara dingin sehingga setiap dia mengajar, seluruh pendingin udara harus dimatikan. Baekhyun bahkan sudah sepenuhnya tertidur dengan beberapa kancing kemeja terbuka saking panasnya.
Sungguh Kyungsoo tak bisa memfokuskan dirinya pada apa yang diucapkan Mr. Kwang di depan kelas. Ia lebih memikirkan apa yang disampaikan Baekhyun semalam saat mengatakan jika sudah melihat Chanyeol. Walaupun ketika Baekhyun mencoba mencari tahu, sosok itu menghilang. Sama persis dengan yang terjadi pada Kyungsoo tempo hari di pusat perbelanjaan, dimana ia juga mengira baru saja melihat Chanyeol.
Sudah dua kali artinya ada kemungkinan Chanyeol terlihat. Dan jika benar itu adalah lelaki jangkung itu, Kyungsoo jadi berpikir mengapa dia tidak langsung saja menemuinya, dan malah bersikap seolah-olah sangat misterius dengan muncul lalu menghilang begitu saja.
Atau semua itu hanya halusinasinya saja? Tapi, tak mungkin terjadi juga pada Baekhyun, pikir Kyungsoo. Kalau saja hanya dirinya yang mengira melihat Chanyeol ia bisa mengambil kesimpulan itu hanyalah khayalannya saja. Jika Baekhyun juga melihat Chanyeol, kemungkinan besar itu bukanlah hanya halusinasi biasa. Lalu untuk apa lelaki Park itu muncul dengan cara seperti itu? Apa ia ingin kemunculannya kembali supaya terasa lebih dramatis, dan tentunya misterius?
Kemunculan yang mungkin adalah Chanyeol itu kini hanya Kyungsoo, Baekhyun dan Luhan saja yang tahu. Kyungsoo tak ingin siapa pun tahu dahulu, khususnya Kai. Kekasihnya itu akan sangat protektif sekali jika mendengar kabar ini dan akan lebih mudah cemas. Kyungsoo ingin memastikan dulu apakah benar yang ia lihat itu Chanyeol atau bukan.
Pikiran berkecamuk itu menguap begitu saja saat Mr. Kwang memergokinya melamun, ditambah Baekhyun yang tertidur dengan buku menutupinya. Sebagai akibatnya, keduanya harus mendapatkan detensi dengan membersihkan gudang penyimpanan yang terletak di belakang gedung Picasso, gedung terjauh di lingkungan SM Seoul University, pada akhir pekan ini.
Usai mata kuliah selesai, Kyungsoo menuju ke ruangan musik yang ada di lantai empat gedung Beethoven, sementara Baekhyun ada pertemuan kembali dengan tim sepak bola kampus. Persiapan menjelang turnamen antar universitas yang akan diadakan bulan depan membuat Baekhyun semakin sibuk berlatih.
Kyungsoo baru akan meraih gagang pintu ruang musik ketika mendengar ada seseorang sedang bernyanyi dari dalam ruangan. Suaranya sangat merdu sekali dan Kyungsoo merasa belum pernah mendengarnya sebelum ini. Perlahan-lahan ia membuka pintu, dan bisa dilihatnya orang yang sedang bernyanyi dengan penuh penghayatan itu ternyata adalah orang yang ia kenal.
Ada beberapa orang lain sedang menyaksikan, tapi hanya satu orang yang sedang bernyanyi dengan seluruh mata yang ada di ruangan tertuju padanya. Menyanyikan sebuah lagu yang indah dan juga sangat disukai oleh Kyungsoo, Chen melantunkan lagu berjudul Beautiful Goodbye milik seorang penyanyi laki-laki populer negeri ini. Kyungsoo tidak menyangka jika Chen ternyata memiliki suara yang begitu indah. Seingatnya lelaki itu bukanlah bagian dari anggota grup musik kampus padahal memiliki kemampuan vokal yang luar biasa.
Setelah menyelesaikan nada terakhir lagu, Kyungsoo pun bertepuk tangan sambil melengkungkan senyuman lebar, begitu juga dengan beberapa orang yang ada disitu. Menyadari itu, Chen menoleh ke arah Kyungsoo, tampak terkejut namun tersenyum setelah itu.
"Indah sekali," puji Kyungsoo, "aku heran kenapa kau tidak bergabung saja dengan grup musik."
"Aku bukan tipe orang yang senang terikat dengan organisasi mana pun," kata Chen terkekeh. Ia lantas menyodorkan microphone lain pada Kyungsoo yang menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEWONE
Hayran KurguDo Kyungsoo, yang menghabiskan waktu masa kecilnya di Los Angeles, karena suatu hal harus melanjutkan jenjang kuliah di negara asalnya, Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul. Menjadi pendatang baru bukanlah perkara mudah bagi Kyungsoo. Namun ia mamp...