lima

275 21 0
                                    

Jin pov

Hari ini adalah hari yang istimewa. Karena, hari ini floopy ulang tahun. Kami bertujuh ingin mengerjai floopy. Langsung aja yuk.

Kami sudah sepakat dengan semuanya. Kami akan memulai surprise kami. Dan surprise dimulai.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Floopy pov

Aku terbangun di pagi hari. Rasanya hari ini aku malas sekali bergerak. Aku menuju dapur untuk mengisi perutku yang kosong. Dan saat sampai di dapur, keadaannya sangatlah sepi. Tak ada satupun orang yang kulihat disana. Hanyalah kitchen set, kulkas, dll.

"Jin hyung, dimana kau. Hyung kalian dimana"

Kulihat note kecil tertempel di kulkas.

To : my honey

Floopy,
Hyung dll sedang ada acara.
Jadi kau memasak sendiri ya.
Maaf hyung tidak bilang dari semalam.
Jangan main hp terus, jangan keluar dorm, jangan merokok, jangan minum alkohol dll ya honey.

From : jin kesayanganmu

"Baiklah aku akan memasak sendiri hari ini"

.
.
.
.

Hari sudah malam. Ini sudah jam 9 malam tapi hyung-hyungku belum pulang. Saat malam menjelang.

Aku tidak berani keluar kamar karena beberapa ruangan lampunya dimatikan.

Aku sangat haus jadi, aku berniat ke dapur. Sampai di dapur kulihat lampunya mati.

"Perasaan tadi nyala kok"

Aku lari sekencang-kencangnya menuju kamar. Beberapa menit aku mendengar suara pintu dorm terbuka. Aku memberanikan diriku untuk melihat tetapi, sebuah gelas jatuh dan pecah aku tidak bisa melihat serpihannya aku langsung lari menuju kamar lagi.

"Hiks, hyung kau dimana. Kok ditelefon tidak ada yang diangkat sih. Di line juga tidak dibalas"

"Aduh, sakit banget hiks....hiks" kulihat telapak kakiku berdarah karena terkena pecahan gelas tadi.

Aku hanya bisa meringkuk dan meringis kesakitan. Kenapa disaat seperti ini orang yang kubutuhkan tidak ada.

.
.
.
.

Kamar Rap moster

"Hyung, sepertinya aku mendengar sesuatu yang pecah" jimin memberitahukan pada jin hyung.

"Apakah kita sudahi saja?" Tanya namja dengan bahu lebarnya kim seok jin.

"Iya hyung, kita sudahi saja" timpal j-hope.

"Kalau begitu, ayo bawa kuenya"

"Kalau floopy pintar, pasti dia mengecek seluruh kamar. Untung saja floopy tidak memeriksa kamar kim nam joon. Padahal kan kami tidak pergi kemana" celetuk tae sambil cengengesan.

.
.
.
.
.
.

Jimin pov

Aku dan yang lain mulai memasuki kamar floopy. Dari dalam terdengar suara floopy yang sedang menangis. Pasti mukanya sangat lucu, aku tidak sabar melihatnya.

BTS WITH THE PHOBIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang