06
"Akhirnya sampe juga dirumah,ternyata capek juga latihan pentas dongengnya,baru aja latihan coba kalau langsung pentas dongeng nya"
tumben - tumbenan Ryan nelphone ada apa ya?"
R*Halo Van
V*halo ada apa Ray?
R*Kamu sibuk gak dirumah?
V*Sibuk,memang kenapa?
R*gak apa - apaa
V*Maaf ya bukannya aku terlalu le GR-an,pasti kamu mau ngajak aku pergi kan?
R*iya,bisa gak
V*gak bisa Raja rese
R*kalau aku ke rumah kamu
V*gak usah
"Kok dimatiin sih Ray,boddoooh dia mau dateng kek apa kek terserah dia,yang penting aku fokus sama dialog untuk pentas dongeng nya"
"Nana ada orang tu,buruan buka pintunya"
"iya buk,tunggu"
"Ryan,kan udah aku bilang gak usah dateng kerumah aku tapi masih aja dateng,gak denger ya,mending kamu pulang aja"
"ehhh nak Ray,baru dateng ya?"
"Iya tan,baru aja"
"Nana,tadi barusan kamu nyuruh Ryan buat pulang ya?,ihhh gak boleh gitu ada tamu di ajak masuk dong,yuk nak Ray masuk"
"iya tan makasih"
"Gitu dong nak Ray,sesekali main ke rumah tante"
"iya tan,ohh ya tan maaf sebelumnya boleh gak aku ngajak Vanessa pergi"
"memang ke mana?"
"Karena aku lagi kepengen makan icecream,jadi aku ngajak Vanessa ke kedai icecream yang terkenal itu tan"
"oohh yaudah,habis dari situ pulang ya"
"kalau mampir ke toko buku?,soalnya aku mau cari buku untuk nambahin dialog untuk pentas dongeng"
"oh,kamu jadi pemeran utama kan?,sama kayak Vanessa?"
"Iya tante"
"oh yaudah kalau begitu hati - hati di jalan ya" "makasih tante udah izinin"
,"Jangan kebut - kebutan dijalan ya nak Ray,"
"iya tante,pasti".
"Bu aku pergi dulu ya"
"iya hati - hati ya Nana dijalan"
"iya bukkk".
(Seketika dijalan,Ryan memulai pembicaraan)
"Van,gue mau nanya"
"nanya apa?"
"Kamu tau gak,besok Michel mau nembak Tika,tapi Tikanya belum tahu,please jangan kamu kasih tau dulu sama Tika"
"iya - iya aku gak Comel kok"
"yaudah"
"hanya itu yang mau ditanya Ray?"
"Iyalah apa lagi?"
"Rese"
"ngambek lagi ni,udahlah cepet aku gak sabar lagi pengen makan icecream nya"
"kamu suka Icecream?"
"Iyaaa,aku suka banget sama Ice cream apalagi icecream ditempet yang populer itu"
,,Ryan terdiam sejenak dengan berbicara dalam hatinya"ternyata Vanessa suka icecream,kalau begini kan aku bisa senengin Vanessa dengan Icecream".
"Ray,kok diem tadi nyerocos terus"
"hemm,gak apa - apa kok,nah akhirnya sampai ni"
"yeaay,aku udah gak sabaran lagi makan Icecream"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Dreams
FanfictionHari pertama pertemuan antara Vanessa apriliyanti dan Ryan andiwijaya dilingkup rasa malu akan tetapi ketika munculnya sifat cantiknya Vanessa munculah perdebatan yang gak jelas antara mereka tapi perdebatan itu membuat Ryan timbul dihatinya untuk m...
