07
Jam menunjukkan pukul 06.30,alarm Vanessa berbunyi,Vanessa langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi sekaligus bersih - bersih,mulai dari membasuh wajah,menggosok gigi dan lain - lainnya.Setelah mandi Vanessa memakai seragam bebas tetapi pantas digunakan untuk pergi ke sekolah hari ini,setelah berganti baju Vanessa seperti biasanya mengeringkan rambut dan menguncir rambutnya,serta tidak lupa menggunakan powder agar wajahnya tidak kusam dan setelah itu Vanessa membawa tas nya dan menuju meja makan,dan seperti biasanya ibu Vanessa sudah menyiapkan sarapan dan STAY di depan meja makan,tetapi hari ini Vanessa tidak melihat keberadaan ibunya.Vanessa seperti mendengar ada orang yang sedang berbicara diluar rumah dan dilihat pun pintu nya terbuka,ketika ditelusuri nya ibunya sedang berbicara dengan Ryan,Ryan sudah berada disana sekitar pukul 06.30.
"Eh Nana,udah sarapan?, tanya ibunya kepada Vanessa
"Belum bu,tadi Nana cari didalam ibu gak ada dan ternyata lagi disini"
"Ada nak Ray ni,mau jemput kamu"
Sebenarnya Vanessa hari ini pergi ke sekolah naik sepeda,supaya sehat hitung - hitung olahraga lah.Karena Vanessa sedang tidak mau di hantar sama Ryan Vanessa mengusulkan pendapat kepada ibunya bahwa dia mau naik sepeda ke sekolah.
"Bu,Nana lagi pengen olahraga,jadi hari ini Nana naik sepeda aja ke sekolah dan juga gak terlalu jauh kok kesekolah"
"Yaudah kamu naik sepeda tapi nak Ray juga harus iringi",usulan ibunya Vanessa.
"Gak usah bu,Nana bisa sendiri dan Nana mau belajar mandiri",
Vanessa menolak usulan ibunya karena dia tidak mau diperlakukan seperti anak kecil.Tetapi pada akhirnya juga Vanessa tetap mengikuti usulan ibunya motornya Ryan ditinggal di rumahnya Vanessa dan Ryan meminjam sepeda nya Vanessa yang lain dan Ryan mengiringi Vanessa.
SELAMA DIPERJALANAN
"Van" panggil Ryan
"Apa" balas sahut Vanessa dengan dingin
"Lo gugup gak besok"
"Gugup?,ngapain harus gugup,dasar cowok gak maco"Ryan hanya terdiam mendengar omongannya Vanessa dan Ryan bertekad untuk bersifat maco dan lumayan dingin.Tidak terasa bahwa sudah sampai di SMA BINTANG 7.
"Ehemm",Michel mengeluarkan suara seperti menahan batuk
"Eh Mic,loo udah nembak Tika?",,tanya Ryan.
"Pulang nanti,gue juga udah bawa sebuket bunga dan boneka"
"Good luck broo",,,,"yoi makasih sob"
"Sama - sama,slow aja",Ryan mulai dari sekarang dia sudah mulai mengeluarkan sifat dinginnya dan membuat Mic,sahabatnya agak merasa aneh melihat perubahan sahabat nya yang selama ini ia kenal.SUARA RIBUTNYA SISWA DAN SISWI IPA DAN IPS SUDAH TERDENGAR DARI AULA ATAS SAMPAI KE BAWAH.IBU ANGRAINI JUGA SUDAH SAMPAI DAN LANGSUNG KE AULA ATAS DAN BERPASPASAN DENGAN RYAN,MICHEL DAN VANESSA.
"Gimana?udah siap?"
Tanya ibu Angraini untuk memastikan bahwa Ryan,Michel dan Vanessa sudah ada persiapan untuk besok hari."Udah dong bu"
Jawab Ryan untuk kedua kali nya mengeluarkan kata - kata yang DINGIN,Siapa yang gak terkejut melihat sifatnya Ryan yang berubah drastis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Dreams
FanfictionHari pertama pertemuan antara Vanessa apriliyanti dan Ryan andiwijaya dilingkup rasa malu akan tetapi ketika munculnya sifat cantiknya Vanessa munculah perdebatan yang gak jelas antara mereka tapi perdebatan itu membuat Ryan timbul dihatinya untuk m...