Chapter 7 - Final

7.3K 723 143
                                        

note : bacanya pelan-pelan aja. karena ini kalimatnya berat-berat semua. *menurutakusihhehehehe* dan gambar yang tertera adalah sebagai bentuk gambaran untuk lebih membuka imajinasi tentang situasi sebenarnya. semua tidak lain tidak bukan dari para master-nim dan juga mbah google sebagai sumbernya.



Satu tahun kemudian...

Taeyeon melihat bingkai foto Rana yang tersenyum manis yang dikelilingi banyak bunga putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyeon melihat bingkai foto Rana yang tersenyum manis yang dikelilingi banyak bunga putih. Ia tidak pernah menyangka bahwa semua ini akan terjadi ketika ia baru saja akan memberikan kabar baik untuk Rana.

Kedua tangan Taeyeon masih memegang banyak amplop-amplop surat yang Ha Yeon berikan kepadanya. Ha Yeon mengaku bahwa ia sering melihat Rana menulis surat-surat ini dan selalu menyimpannya dilemari entah untuk apa.

Kemudian, setelah mengumpulkan banyak kekuatan, ia membuka surat-surat itu dengan air mata dipipinya.



Byun Baekhyun, suamiku.

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan.

Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering sakit hati ketika kau lebih menyukai pekerjaanmu dan tidak memperdulikanku. Aku merasa diatas angin ketika kau hanya diam dan menuruti keinginanku. Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria telah memenuhi ruang hatimu dan kau terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku.

Ternyata aku keliru...

Aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tau sebenarnya menyukaimu.

Aku melihat matamu begitu terluka ketika berkata, "Ada apa, Rana? Kenapa kau harus cemburu? Dia sudah menikah dan aku sudah memilihmu menjadi istriku."

Sekarang aku menyesal, memintamu untuk menikah denganku. Kau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita seperti dia yang kau inginkan.

Istrimu,

Rana.



Taeyeon menghapus air matanya sejenak dan mengatur napasnya sebelum membaca surat yang lain.



Kehadiran wanita itu membuatmu berubah. Kau tidak lagi sedingin es dan mulai terasa hangat. Namun, aku belum pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku. Seperti, aku melihat ketika kau melihat kepada Taeyeon.



Di surat yang ke sekian,



Aku semakin memperbaiki diriku, Baekhyun. Jika kau belum tau itu.

One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang