"Aku pulang" Kataku sambil membuka pintu rumah.
Aku langsung berjalan ke atas. Ke kamarku. Aku sangat lelah. Tapi kejadian tadi benar-benar menarik.
Saat aku sampai depan kamar. Aku membuka pintu dan dapat kulihat isi kamar yang sangat berantakan.
"Yaa! Yoo Rin-ah, apa yang kau lakukan?!" Tanyaku
"Mencari gantungan oppamu itu! Aku menyerah! Aku tak bisa menemukannya! Nametag ku juga tidak ketemu" katanya
"Ahh~ soal gantungan, itu sudah ada di...."
Aku berpikir sejenak. Dan saat teringat, aku membelalakkan mataku. Aku lupa! Aku lupa meminta gantunganku dari ojek payung itu! Bagaimana bisa???
"AAAAHHHH AKU LUPA MEMINTANYAAA!!" Teriakku
"Hei ada apa? meminta apa?" Tanya Yoo Rin
"Tadi aku bertemu tukang ojek payung yang kemarin, ternyata dia yang membawanya. Dia akan mengembalikannya jika aku memberi kontakku padanya. Jadi aku memberikannya. Dan setelah memberinya, aku lupa meminta gantunganku, karena aku terlena dengan mata dan suaranya yang sangat mirip dengan Chanyeol oppa" Jelasku yang panjang kali lebar.
"Yaa! Pabo! kenapa kau dengan mudahnya memberikan kontakmu padanya? Kalau dia berniat jahat bagaimana?"
"Tidak akan. Oh ya, aku juga memberi kontakmu padanya"
"Aisshhh, kau ini mengesalkan sekali! kenapa kau memberi kontakku juga?"
"Dia memintanya" Jawabku santai
"Ah sudahlah, percuma aku marah padamu" katanya pasrah
"Mian Yoo Rin-ah, aku tadi seperti terhipnotis olehnya. Dia sangat mirip Chanyeol oppa, Semoga dia menghubungiku dan segera mengembalikannya" ujarku
"Ingat dia ojek payung! tidak usah berkhayal! cepat bantu aku bereskan ini sebelum Dong Joo oppa marah"
"Ne" jawabku pendek"
---
Sehun Pov
"Ah chanyeol hyung lama sekali, aku sangat bosan. Aku ingin bicara dan berdebat dengannya" kataku sambil mengecek handphoneku, siapa tau ada pesan dari Chanyeol hyung
"Aku pulangg!!!"
"Tidak usah teriak! Pabo! Aku juga tahu kau sudah pulang" jawabku malas
"Aku sedang senang hari ini. Gadis itu. Benar-benar. Aku sudah mengetahui nama dan sifatnya. Dia sangat lucu dan polos" katanya sambil berbaring disebelahku.
"Memangnya siapa namanya?"
"Kim Hye Jin"
"Kau tahu? aku lupa mengembalikan ini hehe" tambahnya sambil menunjukkan gantungan yang kemarin ia ambil.
"Yaa! lalu kau ngapain tadi?" tanyaku
"Aku bilang jika dia memberiku kontaknya, aku akan mengembalikannya, tapi setelah dia memberiku kontak, dia langsung pergi. Padahal pertamanya dia ngotot minta gantungannya dikembalikan" ceritanya
"Dan lagi....." tambahnya
"Apa?" tanyaku penasaran
"Aku juga meminta kontak kembarannya!"
"Hyung... bolehkah aku memintanya?" kataku sambil merayu
"Ih jijik sekali, jauh sana. Kau tadi seperti rentenir, sekarang cepat sekali berubah menjadi seperti anak TK yang meminta permen" ejeknya
"Ayolah hyung" rayuku sambil tersenyum dan memberi wink ku
"Yaa! Aku bukan fanboymu! Nih kontaknya. Cepat hubungi dan kembalikan nametagnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY TWIN (EXO)
Fanfic'Ini keberuntungan atau takdir?' -Hye Jin&Yoo Rin 'Entahlah, biarkan waktu yang menjawab' -Chanyeol&Sehun *No Silent Readers*