part 4

5 0 0
                                    

                  

                    Ghyawan prov

CINTA?

Aku selalu menutup hatiku untuk itu, sudah cukup mommyku yang tersiksa karena cintanya tidak terbalaskan. Sampai sekarang mommyku tetap cuek,tidak peduli padaku juga daddy.dia tidak mencintai daddy,dia hanya meminjam daddy sebagai suaminya disaat dia hamil diriku.entah aku anak siapa aku juga tidak tau.

Mommy pernah cerita, kalau dia hamil aku karena di perkosa oleh orang yang tidak kenal saat mommy mabuk berat, dia mabuk karena di tinggal menikah oleh kekasihnya yang sangat dia cintai sampai ke relung hati yang paling dalam.

Dan saat aku tau siapa yang membuatku menjadi anak yang tidak tau daddynya siapa.aku memutuskan menuntut balas, dia harus tau betapa sakitnya saat terlahir ke dunia tapi tanpa sosok daddy.aku punya daddy tapi itu hanya kepalsuan aku tidak tau siapa daddy asliku.

Laki laki itu adalah rekan bisnisku sekarang, sebenarnya aku kesulitan untuk membalas dendam padanya, selain dia sangat kaya, aku juga tidak tau siapa kelemahannya.istrinya?..setauku dia sudah meninggal karena kecelakaan, sammy? ...tidak . aku sangat malas berurusan dengan pria seperti dia.dia itu sangat sombong,players, akh..sulit menjelaskan pokoknya berurusan dengan dia hanya akan membuang buang waktuku saja.

Sampai akhirnya, pintu itu terbuka dan memperlihatkan gadis kecil dengan wajah polos tanpa make up dengan dress hitam menawan yang digunakannya. Dia memeluk laki laki itu, dan memanggilnya daddy.

Ternyata lelaki itu memiliki seorang putri yang sangat cantik.aku terus menatapnya hingga rapat selesai.

Setelah mengatur berbagai strategi, aku mulai menjalnkan rencanaku.mungkin Tuhan memberiku kesempatan untuk membalaskan dendam mommyku.setelah menunggu lama, akhirnya pembalasan tiba.aku berjanji akan melukainya lewat putri kesayangannya itu.aku akan melukainya hingga ia tau betapa tersiksanya hidupku melihat orang yang ku sayangi tersiksa karena cintanya tidak terbalaskan.

Malam ini adalah malam spesial untuk sahabatku ,liam gustavo.tapi mungkin tidak akan menjadi sahabat lagi jika dia tau kalau aku akan menyakiti princessnya.aku bisa melihat betapa berartinya gadis itu bagi liam.walaupun dia tidak bercerita padaku tentang perasaannya pada gadis itu, tapi aku tau dari tatapan matanya yang sangat memuja gadis kecil itu.

"Kau bahagia ?" tanyaku padanya yang sedari tadi sibuk mengedarkan pandangannya mencari cari seseorang.dan pastinya itu adalah gadis itu.aku juga belum melihatnya sedari tadi.

"Gaby belum datang". Jawabnya dengan nada kecewa.tadi memang aku bersama gadis itu,seharian ini aku terus mengganggunya tapi aku di cuekin.dan yang paling parah aku di tipu, pas berhenti di restoran karena dia bilang mau makan akhirnya aku mengikutinya untuk turun di restoran.kami segera memesan makanan dan dia meminta izin untuk ke toilet.namun beberapa menit aku tunggu dia tidak kunjung kembali, aku memutuskan untuk mencarinya hingga aku melihat parkiran, dan ternyata mobilnya tidak di situ lagi.
Sial...... Umpatku berkali kali saat tau bahwa gadis itu sudah mengerjaiku. Dasar licik....seperti daddynya.

Lamunanku buyar saat tanpa sengaja mataku bertemu dengan mata birunya, mata yang sangat indah menurutku.dia sangat cantik dengan gaun merah yang menawan, seakan gaun itu di ciptakan hanya untukny.dia hanya menggunakan make up polos,tapi terlihat sanngat cantik.

" ah...aku rasa pujaan hatimu sudah datang bung..".kataku sambil menepuk bahu liam .

"Princess.... Kau datang ?".kata liam. Dia bergegas menemui gaby dan mengabaikan ku.

Aku melihat kedekatan mereka, bahkan demi menunggu gadis itu ,liam belum memulai acaranya padahal sudah jam sepuluh malam.

Sepanjang acara aku hanya memandangi gadis itu, sebenarnya aku ingin mengajaknya mengobrol tapi sepertinya tidak bisa. Lihat saja, liam bahkan tidak melepaskan gadis itu barang sedetikpun.dasar dia itu...

Dan betapa bersyukurnya aku saat melihat liam pergi meninggalkan gaby karena ada yang menelponnya.aku mendekati gadis yang tampak asyik dengan minumannya itu

" hai.." . tegurku sambil tersenyum manis.
Bukannya membalas sapaanku gadis itu malah berdecih kesal.dia memalingkan wajahnya dariku. sebenarnya aku sangat kesal..ingin rasanya aku mengikat gadis itu, tapi rencanaku bisa berantakan kalau begitu. Dengan sabar aku mulai menggodanya, dia menatapku tajam.

" kau ini, tidak ada kerjaan apa ?". Bentaknya padaku.

"Tidak." jawabku enteng

"Mau berdansa dengan ku?".

" tidak, aku dengan liam saja inikan ulang tahunnya, kenapa aku berdansa dengan mu ?".

Aku semakin sebal saja melihat gadis ini, tapi aku harus menahannya demi rencanaku.kesabaran adalah kunci dari keberhasilan bukan ?..

Aku menarik tangannya yang sudah bersiap menjauh dariku.aku akan memberinya pelajaran kali ini.aku menariknya menjauh dari keramaian.

"Kau mau apa..?". Bentaknya

" kau harus di berikan pelajaran..".jawabku yang sudah tersulut emosi.

"Jangan mendekat, atau aku..-"

"Atau apa ?". Potongku.

Aku sudah menarik pinggangnya mendekat ke arahku.aku bisa melihat reaksinya yang ketakutan dan panik.

" aku bisa melakukan apapun disini, kau tau? ruangan ini kedap suara...". Kataku menakut nakutinya. Aku semakin tersenyum penuh kemenangan melihatnya ketakutan.ternyata gadis sombong ini bisa takut juga, pikirku.

"Atau apa sayang..hem..kau mau apa ?".godaku sambil mengelus pipi lembutnya. Ya ampun.... darahku berdesir hebat hanya dengan menyentuh wajahnya.....

Dia memejamkan matanya tidak ada perlawanan.aku terus mengelus pipinya. Aku senang saat diam diam tidak menolakku.tapi beberapa menit kemudian aku sangat kaget mendapati wajah mulusnya yang sudah basah.dia menangis..

" hei, kenapa..?"

"Jangan lakukan itu padaku.." ucapnya lirih. Dia belum membuka matanya. Entah dorongan apa yang membuatku langsung memeluknya.menenangkannya yang bergetar ketakutan.

"Aku mohon jangan lakukan itu.
". Mohonnya lagi, aku yakin dia sedang berpikir aku akan melakukan sesuatu yang negatif padanya. Aku terkekeh pelan, ternyata gadis ini polos sekali.katanya dia lama tinggal di london, tapi kenapa di sentuh begitu saja sudah takut? Dasar bocah.........

" sebegitu buruknya kah aku di matamu babe..?"

"Bukannya kau akan melakukan itu...?" tanyanya dengan wajah polosnya yang menatapku.
Aku sangat gugup hanya dengan melihat wajah itu,kenapa bidadari ini menjadi musuh ku?, bisakah aku meminta agar dia tidak ada hubungan dengan laki laki itu?, aku bahkan mulai tenggelam ke dalam pesonanya. Tapi itu tidak boleh terjadi, aku akan tetap menjadikannya umpanku.

"Aku tidak akan melakukan apapun yang membuatmu takut babe..". Jawabku menenangkan.

" kau menakutiku...".rengeknya masih menatap wajahku.
Apa yang sebenarnya gadis ini lihat di wajahku? Apa aku terlalu ganteng?, astaga aku ini, kenapa jadi lebay ..

"Maaf."

Dia hanya mengangguk lucu. Dia sudah melepaskan pelukanku, sebelum melangkah pergi.menyebalkan.....dia malah meninggalkan aku sendirian.aku segera mengikutinya dari belakang dengan langkah cepat aku menyamakan langkah kami kembali ke ulang tahun liam.

Aku menghempaskan diriku di tempat tidur, bayangannya kembali melintas di pikiranku. Betapa polos gadis itu, bahkan dengan pelukan saja dia sudah meringkuk ketakutan.
Aku harap , dia segera memberikan hatinya padaku.maafkan aku liam..
.


So guys, thanks yang udah baca, hope you like it.

Miracle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang