Berlin – Jerman
Jongin terdiam ditempat baru saja ia mendapat telfon dari Chanyeol jika mereka butuh bantuan dan sekarang dilayar televise Jongin bisa melihat dua kapal Arion sedang melayang di langit sebuah kota bahkan tampak mereka mengeluarkan tembakan pada bangunan-bangunan di kota itu.
“Kyungsoo hyung ada disana,” gumam Jongin yang mengejutkan Sehun dan Baekhyun serta Minseok yang serius menonton berita itu.
“Tidak mungkin Kyungsoo dan Chanyeol masih di Merseille sekarang!” seru Sehun.
“Sesuatu terjadi Kyungsoo terluka oleh Arion, orang yang mereka berdua temui lalu membawa Kyungsoo hyung ke kota itu menemui salah satu dari kita yang dapat menyembuhkan Kyungsoo hyung,” jelas Jongin.
“Yixing!” gumam Minseok.
“Apa yang kau katakan?” tanya Baekhyun.
“Mereka menemui Yixing atau Lay dia bisa menyembuhkan semua luka, jadi kurasa benar Kyungsoo, Suho dan temanmu lainnya ada disana,” jelas Minseok.
“Xiumin hyung, kita harus membantu mereka,” ucap Jongin dengan mata berkaca ia memanggil Minseok dengan nama lainnya yaitu Xiumin
“Seberapa jauh teleportasimu?” tanya Xiumin.
“Tidak terbatas, selama Aku tahu tempat tujuannya,” jawab Jongin.
“Kau kirimkan kedua temanmu ini dulu lalu kau kembali lagi padaku, kita harus menemui seseorang lagi karena kita akan butuh semua bantuan yang ada,” jelas Xiumin yang dijawab anggukan oleh Jongin.Chanyeol dan Suho masuk kembali kedalam rumah dan melihat guratan hitam ditubuh Kyungsoo sudah tidak ada lagi, lalu Lay mengangkat tangannya dan luka Kyungsoo sudah menghilang dari sana.
“Selesai ia akan segera terbangun” ucap Lay.
“Lay Aku minta kau menjaga Kyungsoo, saat ini bangsa Arion mengirimkan dua pesawatnya kemari Aku yakin mereka mengikuti kami dan mereka mulai menyerang warga kota, kami harus menyemalatkan warga kota sebisa mungkin,” ucap Suho.
“Baiklah, Aku akan memulihkan Kyungsoo lebih cepat agar ia juga bisa membantu.”
“Jangan paksakan kekuatanmu Lay, kami akan sangat membutuhkanmu di pertarungan yang tidak akan bisa dihindari ini.” jelas Suho.
“Aku lebih kuat dari yang kau bayangkan Suho,” ucap Lay tersenyum.
Suho dan Chanyeol saling memandang kemudian mereka keluar rumah, dengan mobil yang mereka kendarai mereka menuju pusat kota mendekati pesawat itu yang masih menembakkan serangan ke gedung-gedung.
“Mereka sengaja ingin memancing kita!” seru Chanyeol.
“Ingat prioritas utama kita adalah menyelamatkan warga kota, jangan sampai bertarung tanpa memperhatikan itu,” jelas Suho.
“Baik hyung!” jawab Chanyeol mantap.
Mereka tidak bisa maju lebih jauh karena ada polisi yang menahan mobil memasuki area kota, saat itulah Chanyeol menerobos dan berlari membuat Suho mau tak mau ikut berlari.
Sebuah pijaran dikeluarkan lagi oleh pesawat itu, Chanyeol melihatnya ia membentuk bola api ditangannya dan melemparkan bola api itu hingga menabrak pijaran itu dan meledakkannnya sebelum mengenai gedung lainnya. Polisi yang melihat kejadian itu diam ditempat mereka mundur bebera langkah. Tiba-tiba terdengar suara dengungan yang kencang dari arah kapal itu lalu lebih dari lima pijaran keluar menembak tepat kearah Chanyeol.
Chanyeol tersenyum ia tidak pernah sesenang ini akan berurusan dengan para Arion, Chanyeol senang karena pada akhirnya kekuatannya bisa ia gunakan untuk sesuatu yang lebih berharga. Chanyeol membuat bulatan api lagi kali ini ia menembakkan dengan cepat secara bergantian membuat pijaran-pijaran itu meledak ditempat sebelum bisa mengenainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Stranger
Fanfiction"Manusia makhluk yang pintar, tetapi mereka rakus, rakus akan kekuasaan dan tahta, tidak menghargai tetesan darah dan nyawa orang lain. Aku hidup melintasi zaman, melintasi peradaban, menyaksikan rezim yang jatuh, atau yang bangkit, sepi, sendiri...