Dentuman musik terdengar keras dari dalam kamar Axela. Memang gadis blasteran Indo-Jerman itu meyukai keramaian. "Axelaaaaaa kecilin volume musiknya woy." Teriak Axel dari luar kamar dan langsung membuka pintu kamar adiknya itu.
"Heh kecilin gak tuh musiknya, ganggu tau panas panas begini nyetel musik volumenya gak kira kira. " Omel Axel, yang diomeli hanya cengar cengir tidak karuan.
"Iya Xel iya ini gue matiin deh musiknya ya abang ku sayang...." ucap Axela "Eh ntar malem anterin gue ke toko buku ya dek." Ucap Axel.
"Idih tadi ngomelin gue sekarang malah minta dianterin ke toko buku, males ah." Jawab Axela memutar bola matanya malas.
"Lo mah dek gitu, iya deh ntar gue traktir." Ucap Axel akhirnya "Oke gue lagi mau makan sushi sama ramen ya Xel." Jawab Axela dengan semangat.
Sesampainya mereka ditoko buku, Axel langsung menuju kebagian buku-buku komputer karena Axel sekarang kuliah disalah satu Universitas ternama di Indonesia dan Axela menuju kebagian novel.
Saat Axela melihat-lihat novel mana yang akan Ia beli matanya tertuju pada seorang cowok yang berada tak jauh dengannya, cowok itu sedang melihat-lihat komik dan dari yang Axela lihat cowok itu tampak kacau.
'Mungkin tuh orang lagi ada masalah kali ya?' batin Axela.
Setelah Axel dan Axela mendapatkan buku yang mereka cari, restoran makanan khas jepang menjadi tujuan mereka. Sesuai janji Axel pada adiknya itu, ia akan mentraktir apapun yang Axela mau. Mereka berdua memilih duduk dibangku dekat jendela dan berbincang ria.
"Xel tau gak di mall ini ada midnight sale lho up to 75 persen serukan? Rugi lho Xel kalo gak belanja. Barangnya bagus-bagus lagi, lagiankan gue lagi nyari sweater gitu kan." Ucap Axela panjang lebar "Yakin lo mau sampe malem disini?gue sih ogah nungguin lo belanja, kelamaan tau mending gue nonton bola ntar malem." Jawab Axel
"Yha xel masa gak mau nemenin sih, bentar aja deh Cuma nyari sweater doang. Bener deh gak lama-lama kok." Ucap Axela dengan tampang memelasnya. "Iya iya ih rese amat sih lo. Janji bentar aja lo ya," jeda Axel "Eh tapi tumben lo demen shopping apalagi tengah malem gini." Lanjut Axel
"Sebenernya sih gue juga ngga mau tapi gue lagi nyari sweater yang minggu lalu gue bilang ke elo itu loh." Jelas Axela.
Sementara Axel mencoba menebak apa yang dikatakan adiknya minggu lalu dan ia berhasil mengingatnya lalu berujar "oh sweater group 5 second of summer itu bukan?"
"yaps betul 5 sos cogan kesayangan ku hehehe. Itu best seller lho bang makanya gue harus gerak cepet biar ngga kehabisan lagi kayak waktu itu." Ucap Axela.
"Dasar lebay lo ah " Gumam Axel yang masih dapat terdengar oleh Axela
"ya udah sih emang kenapa coba, daripada gue murung terus kan karena-" ucapan Axela tiba-tiba terhenti karena Axel memotongnya sebab ia tahu kemana arah pembicaraan sang adik itu dan berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"udah ya dek move on." Ucapnya canggung. "Ehm mau nyoba makanan gue ngga ini enak tau, lo harus coba kalo ngga nyesel ntar lo." Tawar Axel menyodorkan makanannya kepada Axela dan gadis itu mengangguk dan berujar "emang lo the best deh bang kalo milih makanan hehehe, ini enak banget sumpah." Ucap Axela "punya gue juga enak nih coba deh." Tawar Axela kepada abangnya itu "he-eh enak, abis ini beli es krim yuk dek." Ucap Axel dan dibalas anggukan gembira oleh Axela layaknya anak kecil.
"Karcis parkirnya di elo kan?" tanya Axela saat mereka berdua berjalan menuju parkiran dan Axel yang sedang sibuk dengan eskrim nya itu hanya mengangguk tanpa menoleh.
Saat mereka tiba dirumah, waktu menunjukan pukul 00.35 dan mereka langsung masuk kekamar masing-masing.
BERSAMBUNG......
Jangan lupa tinggalkan jejaknya guys hehehe.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Axela Gray
Teen Fiction(ON GOING) Axela Naura Cale dan Devano Grayson Ville. Dua orang yang selalu tertawa dan ingin terlihat bahagia didepan semua orang. Namun, kenyataannya itu hanya sandiwara belaka untuk menutupi masalah yang teramat berat untuk mereka masing-masing...