Axela Gray

Bagian 2

Hari senin adalah hari yang paling membosankan bagi siswa siswi SMA Permata. Bagaimana tidak, datang pagi kesekolah mereka harus berdiri selama kurang lebih satu jam untuk mengikuti upacara bendera, mendengarkan amanat pembina upacara yang menurut mereka hanya angin lalu.

 "Tuh kan yang diomongin itu lagi bosan deh gue." gerutu Kiana teman sekelas Axela "Lo kira, lo doang yang bosen gue juga kali mana sinar mataharinya nyorot ke gue lagi." Timpal Axela "Heh jangan ngobrol lo, Bu Umi ngeliatin tuh dari samping" ucap Dhika memperingati Kiana dan Axela.

Akhirnya barisan yang rapi itu berhamburan keluar dari lapangan. Ada yang langsung kekelas dan ada yang mampir sejenak dikantin. 

"Ya ampun abis ini matematika ya?" ucap Domi teman sekelas Axela sekaligus bendahara kelas XI IPS 2 "Iya ya ampun semoga tuh gu-" belum sempat Axela menyelesaikan pembicaraannya tiba-tiba orang yang sedang dibicarakan pun datang " Selamat pagi anak-anak." Ucap Bu Umi guru mata pelajaran matematika "Pagi bu....." ucap siswa-siswa serempak.

 Pelajaran Bu Umi berlangsung tenang, tidak ada siswa yang berani mengobrol saat Beliau sedang menerangkan materi. Bagaimana tidak, Bu Umi memang terkenal sebagai guru killer Beliau tidak segan-segan menghukum siswa yang mengobrol dijam pelajarannya.

Dua mata pelajaran sudah dilalui para siswa, jam istirahat adalah waktu bebas para siswa SMA Permata. "Dom Domi kantin yuk laper nih." Ajak Axela kepada Domi, " Yokk ntar keburu keabisan bakso Mang Dadang lagi nih. Udah laper banget nih gue." Ucap Domi dan mereka pun langsung menuju kearah kantin. "Oke gue pesen bakso dan lo pesen es jeruk ya Xel." Ucap Domi, dan Axela hanya mengganguk dan langsung berbaur diantara kerumunan siswa.

Kantin menjadi tempat yang pas untuk beristirahat wajar saja jika setiap hari seluruh siswa SMA Permata rela berdesakan untuk sekadar mengisi perut atau hanya nongkrong untuk menggodai para murid perempuan. Seperti gerombolan anak kelas XII yang diketuai oleh Kak Deril yang kerjaannya hanya membuat kegaduhan.

Kriiiinnnngggggg......kriiiiinnnnggggg.......

Bel telah berbunyi yang menandakan pelajaran akan dimulai kembali. Seluruh siswa SMA Permata pun berhamburan dari kantin menuju kelas mereka masing-masing. "Dom bentar Dom gue mau ke toilet dulu sakit perut nih gue, eh tapi lo duluan aja deh ya." Ucap Axela kepada Domi dan Axela pun langsung ketoilet.

"Waduh Bu Era udah masuk kelas lagi sialan." Gerutu Axela sambil menupuk jidatnya.

"Permisi bu maaf saya telat abis dari toilet dulu tadi bu." Ucap Axela dengan dengan jujur "Kamu itu kalo mau ke toilet ya dari tadi dong sebelum bel masuk berbunyi. Kalo begini kan jadinya kamu sudah ketinggalan materi selama 25 menit." Ucap Bu Era panjang lebar "I-iya bu maaf abis saya sakit perut banget bu, kalo ditahan kan bahaya bu." Ucap Axela sambil cengengesan membuat seisi kelas tertawa karena ucapannya. "Sudah-sudah diam semuanya, yaudah sana kamu duduk tapi nanti sepulang sekolah kamu temui saya diruang guru ya Axela." Perintah Bu Era dan Axela hanya mengangguk pasrah karena sepulang sekolah nanti pasti guru berjilbab yang sangat rajin memberi tugas bejibun kepada siswanya itu akan memberinya tugas-tugas yang harus diselesaikan saat itu juga.

Saat yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba jam telah menunjukkan pukul 15.00 yang menandakan telah berakhirnya kegiatan belajar mengajar.

"Yukk Xel balik" ajak Domi sambil meneguk minumannya "Lo duluan aja deh gue kan harus nemuin Bu Era dulu" jawab Axela yang dibalas anggukan dari Domi.

"Permisi bu saya Axela yang tadi ibu suruh buat ketemu ibu setelah pulang sekolah" ucap Axela kepada Bu Era yang tengah sibuk dengan laptop nya.

"Oh iya tadi kamu telat masuk kelas saya kan. Nah ini ada 20 soal ekonomi yang harus kamu kerjakan sekarang juga untuk saya masukan nilainya." Perintah Bu Era kepada Axela, yang diperintahkan hanya pasrah dan berjalan keluar sambil membolak-balik kertas soal yang harus Axela kerjakan dan langsung mengerjakannya didepan ruang guru, sebelum lupa Axela membuka aplikasi Line dan mencari kontak abangnya.

Axela Naura Cale : Bang, gue pulangnya agak telat ya soalnya lagi dikasih tugas tambahan nih sama Bu Era.

Axel Raihan Cale : Oke. Gue juga masih dikampus ini dek, nanti lo pulang naik ojek online aja ya. Hati2 jangan kelayapan.

Axela Naura Cale : Siap boss...

"Oke gue harus fokus ngerjain ini soal biar cepet selesai." Ucapnya sendiri.

Setelah selesai mengerjakan tugas dari Bu Era dan sekolah sudah sangat sepi karena sudah menunjukkan pukul 17.00 Axela pun segera memutuskan untuk menuju ke halte depan sekolahnya dan memesan ojek online di handphone nya. Saat berjalan menuju halte Axela melihat ada seorang cowok diparkiran sekolahnya.

'kayaknya gue pernah liat deh tuh cowok. Kalo gak salah yang kemaren di toko buku deh yang lagi liat-liat komik.' Batin Axela.

Tapi Axela hanya mengabaikan cowok itu dan segera pergi ke halte. "Mau bareng gak?" ajak cowok itu dan Axela langsung menoleh kearah cowok itu "Hah? E-enggak deh makasih gue pulang sendiri aja naik ojek online. Gue duluan ya." Ucap Axela gugup. "Gue anterin aja gapapa lagian ini udah sore." ucap cowok itu datar "yaudah gak usah kebanyakan mikir naik kemotor gue buruan. Nanti lo kasih tau arah kerumah lo ya" ajaknya sekali lagi dan Axela hanya mengangguk mengikuti ajakan si cowok itu.

"Stop stop ih kelewatan tau rumah gue mundur lagi mundur." Protes Axela kepada cowok itu sembari menepuk-nepuk pundak si cowok. "Disini?" ucap si cowok itu "iya bener" ucap Axela sembari turun dan melepaskan helm yang dipakainya dan mengucapkan terima kasih kepada si cowok karena telah mengantarkannya selamat sampai rumah.

Sesampainya dirumah sudah ada Axel yang sedang duduk diruang tv dan Axela langsung menghampirinya.

"Cowok baru lo dek? Kok ngga diajak masuk sih." ucap Axel

"Hah? Cowok apaan sih gak jelas lo mah, adeknya baru pulang bukannya disambut dengan baik malah dikasih pertanyaan kayak gitu" jawab Axela kesal, bagaimana tidak kesal baru pulang dan baru duduk saja sudah diteror petanyaan yang aneh-aneh. Berkenalan saja belum tapi Axel sudah berpikir yang tidak-tidak.

"Daripada lo mikir yang nggak-nggak mending gue kakamar byeee" ucap Axela mengibaskan rambutnya ke wajah Axel.

"Ih ribet amat rambut lo, awas lo ya kalo punya pacar tapi gak cerita sama gue" ucap Axel sedikit berteriak sedangkan Axela langsung berlari munuju kamarnya.