15. wonwoo

3.5K 352 4
                                    

"Kita sampai disini saja," kata wonwoo saat mereka berjalan berdua di taman sambil bergandengan tangan.

"Maksudmu?" Kau semakin mengeratkan genggaman mu ke tangannya.

"Kita putus," jawabnya santai.

"Ta-tapi mengapa?" Tanyamu dengan muka yang sudah ditumpahi air mata.

"Wonwoo oppa!!" Teriak seorang wanita dari belakang mereka.

Kau dan wonwoo segera mengalihkan pandangan kalian kebelakang

Seorang gadis manis dan mungil dengan menggunakan baju dress selutut yang sangat cocok dengan badannya menghampiri kalian lalu dia memeluk wonwoo.

Kau terkejut melihat ke-agresifan yeoja tersebut.

"Dia siapa?" Tanyamu kepada wonwoo.

Wonwoo segera melepaskan tautan tangan kalian.

"Eoh? Aku..." baru saja yeoja itu ingin bertanya, wonwoo sudah menjawabnya diluan.

"Dia pacarku," jawab wonwoo yang langsung mendapat pelototan dari mu dan yeoja itu.

"Lalu aku apa?" Tanyamu kepadanya.

"Kau mantanku," jawab wonwoo datar.

"Hah?" Katamu terkejut.

"Kita barusan saja putus," jelasnya.

"Apa kau sedang bercanda?" Tanyamu lagi.

"Apa aku terlihat sedang bercanda?" Jawabnya enteng sambil menghela nafasnya.

"Ku rasa urusan kita sudah siap. Aku pergi dulu," wonwoo segera merangkul yeoja disebelahnya lalu berbalik arah dan mereka berjalan menjauh darimu.

Kau segera terduduk di atas rumput taman mencoba untuk mencerna apa yang sedang terjadi sekarang.

Lalu kau menangis se kencang-kencangnya.

Sebenarnya apa salah ku kepadanya sehingga dia berbuat seperti itu kepadaku? Batinmu.

Dengan badan yang sempoyongan dan air mata dipipi, kau oulang kerumah.

Sampai dirumah kau segera naik kekamarmu dilantai dua dan tidak mengubris panggilan eommamu.

Kau menjatuhkan badanmu diatas kasur lalau menenggelamkan kepalamu dengan bantal.

"(Y/N) jangan lupa malam ini kita akan makan bersama dengan kolega appamu dan kamu akan dijodohkan malam ini." Teriak eommamu dari bawah.

"Sudah kubilang berapa kali... aku tidak mau dijodohkan." Teriakmu.

"Tiada penolakan." Jawab eommamu.

Begitulah nasibmu, setelah putus dengan orang yang kai cintai, sekarang kau malah dijodohkan.

Tapi, tak papa juga sih, kali aja aku bisa melupakannya dari pikiranku. Pikirmu.

Yap, yang harus kau lakukan saat ini adalah mencari penggantinya dan menghapus memori yang telah kalian buat 2 tahun belakangan ini.

Lalu tak lama matamupun terpejam.

Lalu tak lama kemudian kau bangun dari tidurmu. Kau baru ingat malam ini akan ada pertemuan kolega appamu. Kau segera bangkit dari tidurmu lalu berjalan menuju kamar mandi. Lalu kau memakai baju yang dari tadi sudah terletak diatas sofa kamarmu. Lalu kau segera me-make up mukamu tipis.

Setelah selesai, kau langsung turun kebawah dan ternyata sudah ditunggu oleh appa eommamu.

"Baru saja eomma ingin menyusulmu ternyata kau sudah turun diluan." Kata eommamu.

Seventeen ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang