Seventeen Imagine

20. mingyu

Another Side

"kita taruhan saja." Kata cowok dengan tatapan elangnya. Dia jeon jungkook sedang menantang seorang kim mingyu untuk melakukan taruhan.

"taruhan apa?" tanya mingyu enteng menjawab pertanya jungkook. Dari awal pria cowok ini yakin, pasti ada sesuatu yang tidak beres dari jungkook.

"kita balapan." Tantang jungkook.

"jika gue yang menang, lo harus jauhin gue dan (Y/N). Jika gue yang kalah, lo boleh ngambil dia dari gue." Lanjut jungkook menjelaskan hadiah dari tantangan itu

"lo gila? Lo jadiin pacarlo sendiri jadi taruhan?" tanya mingyu tidak percaya.

"walaupun dia mantan pacar gue dan pernah ngehianati gue karena lo, tetapi gue tetap sahabatnya dari kecil dan gue sayang sama dia. gue gak mau dia dijadiin barang taruhan. Apalagi perlombaan konyol seperti ini." Jelas mingyu lagi dengan rahang yang mengeras.

"sekarang lo tinggal jawab aja. Atau lo mau, kalau (Y/N) gue buat nangis tiap hari?" ancamnya. Itulah salah satu kelemahan seorang kim mingyu. Tidak bisa melihat wanita menangis apalagi (Y/N).

Kau dan kim mingyu sudah bersahabat sejak kalian masih SD. Lalu semenjak meranjak ke SMA perasaan seorang laki-laki ke perempuan itu tumbuh. Mingyu tidak menganggapmu lagi sebagai teman biasa atau sahabat, tetapi dia menganggapmu seperti wanita yang memang harus dia lindungi sepenuh hati.

Hingga saat tingkat satu SMA dia menjadikanmu seorang pacar. Dari awal sebenarnya kau sudah sangat menyukainya, tetapi saat meranjak SMA pula perasaan itu hilang digantikan seorang jeon jungkook. Tetapi kau yakin, bahwa perasaanmu kepada kim mingyu masih ada. Dan karena itu kau menerimanya. Kau yakin perasaan itu makin lama akan membesar. Tetapi ternyata tidak, kau tidak memiliki perasaan apapun lagi padanya.

Hingga suatu hari mingyu mengetahuinya. Tidak, dari awal dia memang mengetahuinya. Tetapi dia hanya diam saja. Tetapi reaksinya diluar dugaan.

Dia tidak marah sedikitpun. Dia hanya menyuruhmu memutusinya dan mengejar jungkook.

Disitu rasa bersalahmu kepadanya muncul. Tetapi cinta tidak bisa disalahkan sedikitpun.

Hanya satu kalimat yang dikatakan mingyu saat itu. "jika hatimu memang milikku, dia pasti tau kemana dia akan kembali."

Dia tidak pernah memutuskan hubungan denganmu. Dia hanya menyuruhmu untuk memutuskan dirinya.

Hingga setelah kalian putus, kecanggungan terjadi diantara kalian.

Tetapi tidak sampai seminggu, kalian sudah bersahabat kembali.

Dan disaat itu juga jungkook mulai mendekatimu. Hingga tahun ketiga kalian berpacaran.

Dan kau sendiri bingung dengan perasaanmu sendiri.

Di satu sisi kau tidak ingin meninggalkan mingu dan disatu sisi kau tidak mau meninggalkan jungkook. Kau tau pada akhirnya kau harus memilih satu orang saja. Dan kaupun memilih jungkook.

Dan belakangan ini kau semakin dekat dengan kim mingyu dan membuat jungkook berang. Sudah berapa kali kau mengatakan jika kalian hanya sahabatan. Hingga kim mingyu bersuara. "kau hanya sekedar pacar. Jadi kau tidak berhak kepadanya. Sedangkan aku sahabatnya!"

Dan karena itu juga pertarungan konyol ini dilakukan.

"baiklah aku menerima tantanganmu. Tapi jangan sakiti (Y/N)" kata kim mingyu menyerah dan menerima tawaran itu.

"dimana kita akan berlomba?" tanya mingyu.

"ditempat biasa. Jam 9 malam ya." katanya lalu dia pergi begitu saja.