[✔] Different Path; Dokyeom x Yuju

12➖I'll save you in my heart

DikaxAyuna focused;
edwinxAyuna focused;

Warn! Local-au; angst-crack;

Lemonhugs, 2017©

••

Different Path : i'll save you in my heart

Be ware!! This chap will be super duper long chaptered! 3336 words counted. Semoga tidak bosan:((

Hapread♥

Special appearance :

Son Dongwoon as Edwin Marulitua Simanjuntak

Kim Jiyeon as Keisha Larassati Chou

Now playing :

Shinee - selene 6.23

Ayuna POV

Aku menarik napas kuat-kuat lalu menghembuskannya perlahan. Aku bangun dengan peluh bercucuran di sekitar dahi dan leher. Tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba aku mimpi buruk. Mimpi yang sangat buruk hingga aku menangis tersedu-sedu, meraung-raung dan membuatku terus memanggil namanya.

Aku langsung menyambar air putih di meja nakas dan menghabiskannya hingga tandas.

Tidak. Itu hanya mimpi terburuk dari sekian banyak mimpi buruk yang aku alami. Tapi kenapa harus Dika sebagai tokoh utamanya? Aku meraih ponselku yang ada di bawah bantal sebelah kiri. Aku mendial nomor satu disana, panggilan cepat untuk Dika.

Tentu saja, Dika tidak menjawab teleponku. Nomornya tidak aktif, membuatku gundah.

"Apa-apaan mimpi itu??!?"

Aku meninju bantalku dengan keras.

"Gak. Dika cuma berdarah sedikit di keningnya. Itu cuma luka kecil gara-gara papa. Dika cuma kena benturan sedikit. Benturan itu gak buat dia meninggal. Ya Tuhan tolong lindungi dia."

••

Normal POV

Pagi Ayuna diawali dengan kejadian yang buruk. Untungnya sekarang Ayuna sudah lupa. Ayuna kembali bekerja setelah seminggu ia cuti dengan surat keterangan dokter palsu buatan Yerina.
Jika sekarang Ayuna sudah mulai kembali bekerja, maka sekarang Yerina yang cuti untuk bekerja.
Kehamilan seniornya itu sudah menginjak hampir sembilan bulan, sehingga ia mengambil cuti untuk mempersiapkan persalinan. Padahal tadinya Ayuna ingin mengajak Yerina untuk makan steak sekaligus untuk mencurahkan isi hati dan kegalauan yang terjadi padanya akhir-akhir ini.
Rencana lainnya, Ayuna ingin mengajak Luna ngobrol sebentar sekaligus reuni dadakan, hanya saja Ayuna baru ingat jika Luna pun sedang sibuk mengurus pernikahannya dengan Alfa satu bulan lagi.

"Hah... Gue kesepian. Kak Yerina cuti... Luna sibuk. Mungkin ini kali yang dirasain kak Yerina waktu gue absen. Hft."

Ayuna melongsorkan tubuhnya di meja. Dirinya benar-benar tidak semangat untuk mencari uang saat ini.

"Lagi kesepian ya, mbak? Mau minum kopi bareng?"

"Astaga! Ya Tuhan kirain siapa? Ya ampum bang Edwin! Kau ini buat kaget aja!"

Ayuna memukul mejanya karena kaget. Untungnya sekarang waktunya istirahat makan siang, jadi rekan kerja lainnya tidak ada yang terganggu dengan gebrakan meja Ayuna.

"Ya abisnya kau si dek melamun. Kau lagi mikirin apa??? Kau banyak hutang eh????"

"Apasih bang. Diam kau."