11➖Love's hurts

1.7K 361 233
                                    

DikaxAyuna focused;

Warn! 2735 words; local-au; angst&crack;

Lemonhugs, 2017©

••

Different Path : Love's hurts

be ware! this chap will be super duper long chaptered. 2735 words please enjoy it without feel bored:((
hapread!♥


















Special appearance : Son Dongwoon as Edwin Marulitua Simanjuntak


Normal POV


M. Pradika Al-Salim

04:45 a.m

today

Dika
Selamat pagi, sunshine!
Semoga kamu selalu dilindungi Tuhan. Jangan lupa berdoa banyak-banyak Ayunaaa








Bukan pesan gombalan, bukan pesan untuk menyemangati tapi pesan itu berhasil membuat Ayuna tersenyum lebar.

Dari segala laki-laki yang ada di history obrolan Ayuna, hanya Dika yang menyuruhnya untuk banyak-banyak berdoa pada Tuhan. Hanya dia.

"Calon suamiku bisa aja sih," Ayuna tersenyum saat melihat layar ponselnya-fotonya dengan Dika di bioskop kemarin. Jika kembali mengingatnya hanya bisa membuat yuna menggigit kukunya berkali-kali. Apalagi tadi ia barusan menyebut Dika 'calon suami'.

"Kamu memang laki-laki yang baik."
Ayuna pun mengambil rosario dan mengambil Alkitabnya di dalam laci.

Ayuna berdiri dihadapan salib yang terpapar di dinding dan patung Tuhannya. Ayuna merapalkan beberapa do'a dalam hati seraya menjalin kedua tangannya.

Ya Tuhan, aku mohon lindungilah aku juga Dika. Semoga aku bisa bertahan lebih lama dengan Dika meskipun dalam keadaan tersulit. Amen.

Setelah selesai, Ayuna kembali memasukkan rosarionya ke dalam laci. Sebelum menutup lacinya, mata Ayuna beralih ke kotak pink hadiah dari Dika kemarin. Ayuna membuka kotaknya dan mengusap Al-Quran yang diberikan Dika.

"Aku ga sabar belajar untuk baca ini."

Membayangkan Dika mengajarinya untuk membaca Al-Quran membuat Ayuna terkekeh pelan. Setelah selesai berdelusi, Ayuna menutup lacinya dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.

••

"Ayuna, sini dulu dek. Bentar."

Seorang senior memanggilnya. dengan cekatan Ayuna langsung menghampiri meja seniornya yang hanya berjarak dua meja darinya.

"Ada apa, Kak?"

"Nanti ada orang dari BPS mau ngedata WNA. Nanti kamu yang ladenin ya? Kakak izin dulu mau periksa si dedek." Kata senior Ayuna yang bernama Yerina sambil mengelus perutnya yang sudah agak membesar.

"Ah, iya kak siap. Jam berapa mereka kesini?"

"Jam sebelasan lah kira-kira. Udah ya dek, kakak pergi dulu."

[✔] Different Path; Dokyeom x YujuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang