Kelap kelip lampu kota terasa menyilaukan
Hiruk-pikuknya terasa membunuh
Orang-orang berbicara tentang siapa mereka di masa mendatang
Tapi aku tak dapat melihatnyaKulihat anak kecil berlari menghampiri Ayahnya
Dengan percaya diri menceritakan mimpi besarnya
Bahwa dia ingin memeluk dunia
Rasanya seperti bercermin pada masa lampauBanyak orang berkata bahwa rindu akan kampung halaman selalu sangat menyiksa
Begitu tersiksa karena tak dapat selalu pulang
Karena rumah adalah tempat paling menyenangkan sekaligus menyesakkanTapi aku..
Tak ada tempat untuk sekedar kurindukan
Tak ada tempat untuk pulangKeterasingan mengikutiku hingga dalam diri
Tak ada tempat untuk mengelabuinyaRumah hanya sekedar rumah
Meski berulang kupastikan pintu tertutup
Tapi dinginnya menyeruak masuk

KAMU SEDANG MEMBACA
My Midnight Blues
Puisi"Bahkan bila tak ada senyuman perpisahan. Kau masih yang paling berarti."