'Tugas pertama'

108 9 10
                                    

Meisya POV•

Aku melesat melayang di udara, aku merasakan kebebasan sekarang. Aku menelusuri seluruh jalan yang gelap, aku menggunakan jubah khas ku berwarna merah dengan motif hitam yang mewah. Jubah itu hampir menutupi seluruh wajahku..

Lalu aku mendarat di sebuah lorong sempit dan gelap. Aku berniat untuk merubah penampilan ku menjadi manusia normal kembali.

Sekarang penampilan ku sudah berubah menjadi normal. Rambutku ku urai dan aku memakai kaca mata bulat yang membuat diri ku terlihat lucu menggemaskan.

berdiri di ujung jurang di sana, aku menatap langit yang sedang di penuhi oleh bintang-bintang dan bulan yang sangat indah.

Aku memejamkan mata ku, dan membentangkan kedua tangan ku. Aku membiarkan kan angin malam ini masuk ke dalam jiwa ku..

ku biarkan alam menghipnotis diri ku sejenak, fikiran ku hilang.. hilang terbawa angin malam ini

Bss!!

"Aww!!"
Ada sebuah gulungan kertas yang mendarat tepat di kepala ku, yang membuat jiwa ku kembali.

Namanya 'Natasya Mellan'
Umurnya, 18th
Keberadaannya, sekitar 10km dari tempat kau berada sekarang
~matikan secepatnya~

Yey!! Akhirnya tugas ku datang juga !! ~

"Ya, ini mungkin tugas pertama ku. Aku harus menemui wanita itu. Aku harus menulis nasib buruk yang akan dia terima nanti hhh.." ucap meisya dengan goresan senyum jahat di wajahnya.

Entah, semenjak aku menjadi makhluk aneh ini. Aku merasa sangat berubah, aku tak pernah tertawa ikhlas, tidur, makan, senyum pun diri ku sungkan..

Aku menggerakkan tanganku dan mengubah penampilan ku kembali menjadi penyihir jahat yang membawa buku misterius di tangan kiri ku.

*****

Meisya POV •

Aku telah sampai di tempat tersebut. Aku melihat wanita itu sedang bermesraan dengan pacarnya.

"Jujur,aku sangat merasa geli! Entah apa hanya aku yang merasa geli karena tak pernah melakukannya?" Ucap ku dalam hati.

Aku mulai mengucapkan mantara,aku memejamkan mata dan mencoba mengenal lebih jauh karakter wanita tersebut.

"Sungguh wanita malang, dia masih muda, tapi malaikat kematian sudah bosan melihat mu di dunia? Hhh.." ujar Meisya menyeringai melihat wanita yang berada di depan nya.

"Tapi bukankah aku lebih muda dari dia? Ahh!!" Aku memutarkan bola mataku dan kembali menenangkan diri ku.

Aku mulai memegang buku itu dengan kedua tanganku dan aku mulai membuka buku tersebut dan menuliskan nasib buruk wanita itu.

[Hari ini, jam 20:59 wib]
Natasya Mellan
• Mati dibunuh seseorang

Aku menutup buku itu dengan perlahan, dan menatap wanita itu. Aku mencoba mengirimkan renaca ku ini kedalam dirinya.

"Entah kenapa aku tak tahu, di tugas pertama ku ini, aku langsung di suruh mematikan nyawa seseorang. Tidak bisa kah aku menyiksa nya dulu? Ah!! Ini tidak seru!!.. " Aku memutarkan kembali bola mataku karena kesal.

Aku segera terbang ke udara , dan tak lama aku mendengar suara jeritan yang sangat kuat dari tempat wanita itu berada..

"Hhh !! Selamat..." ujar Meisya dengan senyum jahatnya.

Rencana PetakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang