Jieun berjalan mengendap-endap kearah sweater yang ada di lantai. Ia memakai sweater entah milik siapa yang agak kegedean dibadannya lalu kembali berjalan pelan menuju pintu.
"Bagaimana bisa ada dia disini? Aku harus segera pergi dari sini..." Gumam Jieun dalam hati sebari memasang kaus kaki dan sepatunya.
Diatas kasur, Soohyun ada di balik selimut, tertidur lelap tanpa menyadari kalau ia tidur di kamar Jieun. Dan Jieun sedang berusaha keluar dari kamarnya dengan sangat hati-hati.
Hampir sampai didepan pintu, tiba-tiba...
"Eeoooooo!!!!!"
Jieun menundukkan kepalanya dengan wajah frustasi karena menginjak mainan ayam yang sangat berisik.Jieun melangkah, mengambil mainan itu lalu tersenyum saat Soohyun bangun dan melihat kearahnya dengan wajah kaget. Seperti tertulis di ekspresi wajahnya, bagaimana bisa???
.....
Soohyun memakan sarapannya tanpa berani menatap wajah Jieun. Begitu pula Jieun yang hanya fokus dengan mangkuknya.
"Kemarin malam..." Soohyun memulai pembicaraan lebih dulu.
Jieun reflek menaruh mangkuk nya lalu memutus omongan Soohyun.
"Tak usah dibahas" ujar Jieun lalu kembali mengambil mangkuknya. Soohyun pun kembali mengambil rotinya. Dan mereka pun kembali melanjutkan sarapan mereka tanpa berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
can you read MY MIND?
FanfictionJieun hanya calon dokter perempuan 23 tahun pada umumnya yang sibuk menjadi resident di RS Seoul. Ia bertemu dengan Soo Hyun, lelaki yang ditemukan di pinggir danau dengan luka parah di abdomen bawah. Pertemuan itu membuatnya terikat dengan Soo Hyu...