Aku lesbian

1.3K 36 3
                                    

Fenia meremas celana tidurnya kaget mendengar pengakuan dari Ega.
Fenia langsung berdiri dan membereskan bukunya untuk pulang.

"Gue pulang dulu udah malem. Thanks udah ngebolehin gue wawancara loe."

Fenia pergi dan ega hanya tersenyum diam ditempat.

**********

Fenia menjatuhkan badannya ke kasur dan dia memeluk owen nama boneka beruang kesayangannya.
Fenia merasa... Bahagia, sangat bahagia. Bahkan Fenia rasanya ingin memeluk Ega tadi.
Ini menjadi hari yang panjang bagi Fenia, fenia memejamkan matanya dan tidur dengan perasaan bahagia.

*********

Kring...kring...
Jam beker Fenia berdering keras.
Fenia membuka matanya dan mematikan jam bekernya, fenia bangun tidur dengan perasaan bahagia karena Ega ternyata mencintainya.
Fenia tersenyum dan beranjak dari kasurnya untuk mandi.

Setelah beberapa menit Fenia sudah siap, fenia mengambil tas dan buku kuliahnya dan menari2 bahagia. Ini adalah pagi yang sangat indah menurut Fenia.

Fenia keluar dari kamarnya menuju bagasi mobilnya. Fenia menggunakan jeans dan kaos lengan panjang berwarna merah.

Fenia terus tersenyum dari kamar sampai di bagasi mobilnya.
Saat Fenia akan berjalan menuju mobilnya, fenia melihat Ega berjalan menuju dirinya.
Fenia merasa sangat malu dan nervous karena kejadian tadi malam.
Fenia segera berlari menghindar ega menuju mobilnya dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan ega.
Ega merasa bingung.

**********

Fenia sampai di kelas dan masih terus tersenyum sendiri seperti orang gila.

"Dooor!"
Gina tiba2 datang dan mengagetkan fenia dari belakang.

"Iih rese loe!"

"Loe lagi bahagia ya? Ngapain senyum" gitu"

Fenia hanya tertawa dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Eh iya.. Si tya kemana?"

"Ohh.. Dia lagi sakit jadi ga masuk, eh ya btw gue wawancarain ka Anita kemaren"

Fenia hanya mendengarkan serius.

"Ada yang aneh tau ga."

"Aneh kek gimana?"

"Dia itu nanya2 tentang loe terus"

"Hah? Masa si? Emang ada urusan apa? Kenal juga kaga"

Gina diam berfikir.

"Udah ah yuk kita kumpulin laporan wawancaranya terus ke kantin."

"Eh.. Loe wawancara siapa?"

"Ega." jawab fenia santai.

"Whaaaaaaaattt? Ko loe ga cerita?"

Fenia langsung menutup mulut gina yang menganga besar.
"Biasa aja kenapa si, dia seapartemen sama gue jadi gue wawancara dia"

"Whaaaatt?"
Kedua kalinya gina berteriak.

"Apaan si loe mah lebay banget mau gantiin kedudukan tya sebagai ratu alay loe!"

"Heh bego, kenapa loe ga pernah cerita! Dia itu selebgram, dia juga punya banyak fans!"

"Ya terus? Masalah buat gue?"
Fenia pergi menggeret gina agar ke kantin.

Gina masih shock dengan apa yang di dengar, gina hanya bengong dan masih tidak percaya.

**********

Gina dan Fenia sudah sampai dikantin dan mereka sedang memesan makanan.
Tiba2 fenia beranjak dari kursinya karena melihat Ega datang.
"Eh gin.. Gue kebelet. Gue mau ke toilet dulu ya."
Fenia langsung berlari dan gina kebingungan.

Jangan Salahkan Cinta (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang