102. Perlahan

286 16 0
                                    


Perlahan, rindunya terkubur waktu. Melebur bersama keluh kesah yang tak pernah tersampaikan.

Acuh, ia mulai diam memperhatikan. Tak peduli asa-nya menjadi kenyataan atau hanya sebatas angan.

Elegi Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang