106. Kau tak paham

262 10 0
                                    

Dalam lelahmu, kau tak paham. Bahwa merasakan sakit sendirian sangat tidak mengenakkan.

Mulutnya berkali-kali ia sumpal, hanya karena tak ingin menambah beban.
Telinganya ia buka lebar-lebar, untuk mendengar keluh kesahmu seharian.

Bukan, ia bukannya bosan. Ia hanya juga ingin didengar tanpa tau akan di abaikan.

Elegi Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang