Devil Beside You • Osh [Completed]

16👻

👻👻👻

Sudah dua Minggu sejak Sehun sadar dari komanya, Samah masih mencoba untuk melupakan Sehun, buat apa memikirkan Sehun yang jelas-jelas ga mengingatnya sama sekali, sebenarnya Samah melakukan semua itu hanya untuk menghindari sakit hatinya yang akan semakin terluka.

Tapi semakin berusaha melupakan Sehun, rasa rindu di hati Samah semakin menggebu.

"Sa, huh huh huh" Samah menatap Wendy dan Lisa yang sedang mengatur nafasnya dengan kening mengerut.

"Sa lo tau ga Sehun udah sadar dari komanya loh" ucap Wendy dan Lisa mengangguk-angguk.

"Kok lo tau wen?"

"Kok wajah lo biasa aja sih, apa jangan-jangan lo udah tau Sehun udah sadar ya?" Samah hanya mengangguk dan melanjutkan membaca bukunya.

"Gila! Kenapa lo ga cerita sama kita?" Ucap Lisa di jawab anggukan oleh Wendy, Samah menghela nafas sambil menutup bukunya.

"Buat apa gw cerita soal Sehun, toh dia juga ga inget sama gw" Samah menatap kedua sahabatnya dengan tersenyum getir.

"What?! Kok bisa?!" Tanya Wendy, namun tidak dengan Lisa yang masih mengingat malam di mana Samah bercerita kalau kemungkinan besar saat Sehun sadar dia tidak akan mengingat Samah.

"Gw cabut yah ada kelas" Samah menyampirkan tas Selempang nya, sebelum pergi Samah memberikan senyuman kepada dua sahabat nya.

"Kenapa sama dia?" Tanya wendy samabil menggaruk kepalanya.

"Nanti gw jelasin" Lisa menepuk bahu Wendy.

Samah berjalan dengan terus memikirkan Sehun yang ternyata kuliah di kampus yang sama dengannya.
Samah menggigit bibir bawahnya lagi menahan agar tidak menangis, satu Minggu saja cukup untuk menangisi Sehun.

Samah menghentikan langkahnya saat melihat Sehun berjalan ke arahnya bersama dengan Kai, Kyung-soo dan juga Baekhyun.

Samah menyunggingkan senyuman nya saat melihat Sehun yang sedang bercanda gurau, samah sangat senang mengetahui kehidupan Sehun baik-baik saja, apa yang mau di minta lagi, semua itu cukup untuk Samah.

Samah kembali melanjutkan langkah kakinya sambil menunduk, karena tidak kuat melihat Sehun, sebenarnya Samah menahan dirinya dalam-dalam untuk tidak bersikap bodoh dan memeluk Sehun.

Samah memeluk bukunya erat-erat, matanya sudah berkaca-kaca menahan tangisnya yang kapan saja bisa pecah.

Sehun menghentikan langkahnya saat tiba-tiba jantungnya berdetak dengan tiba-tiba, Sehun memegangi dadanya dan meringis.

"Hun, lo kenapa?" Tanya Kai khawatir dan memegang punggung Sehun.

"Ga tau Kai, jantung gw deg-degan, entah kenapa gw juga ga tau" mendengar jawaban Sehun, Kyung-soo langsung menengok kebelakang dan masih bisa melihat Samah yang berjalan menunduk.

Kyung-soo berfikir mungkin saja itu karena samah, tapi Kyung-soo langsung menepis pikirannya itu, Sehun bahkan ga kenal Samah, berarti omongan Samah waktu itu padanya bohong.

"Apa lo lelah?" Tanya Baekhyun di jawab gelengan oleh Sehun.

"Udah ga, aneh banget deh"