Hari ini gue merasa ada yang aneh didalam diri gue. Ya.. Dari tadi pagi gue ngerasa mual mual.
Ehh waitt! Mual? What the fuck?! Jangan jangan!!! Ahh nggak, nggak mungkin gue hamil. Ya kali gue hamil. Tapi, kalau gue memang hamil gimana?!
Aaaaa ini hal yang gue takutkannn!!!
Huftt,, gue mencoba untuk menenangkan diri. Untuk ngebuktiin gue hamil atau enggak, gue pergi ke apotek terdekat untuk membeli alat tes kehamilan (tespack)***
Well... Gue ke kamar mandi dan nyoba tespack nya.
Pas gue liat hasilnya.... FUCK!!
Ternyata (-). "Tuh kan gue gak hamil hahahaha" teriak gue saking senengnya.Okey, gue udah tenang sekarang. Mana mungkin gue hamil, sperma si Rendy itu mana laku di rahim gue hahahahha.
Tapi gue masih ngerasa mual mual gitu. Apa mungkin ini masuk angin(?)
Tapi kalau gue masuk angin, biasanya gue demam dikit, tapi ini gak ada demam.Untuk memastikan yang lebih jelas, gue pergi ke dokter kehamilan.
***
"Ms.delvina stevany tan."n
"Dok saya mau cek kehamilan dong" kataku kepada dokternya
"Oke tinggal tudur dulu disana mbak"
***
Dokternya keluar dari lab dan gue langsung nyamperin "dok gimana hasilnya?" Kataku cemas.
"Mbak positif HAMIL" sahut dokternya. "WHAT THE FUCK?!?! Gamungkin dok! Saya gak mungkin hamil!!" Teriak ku.
"Gue gak sanggup nerima ini! Gue lebih baik mati aja!!"
Diperjalanan, gue nangis dan teriak kayak orang gila. Tanpa gue sadari, ada mobil kencang menuju dari arah berlawanan. "AAAAAAAAAAAA!!!" Teriak gue, mobil gue bertabrakan dengan mobil tersebut.
Seketika semuanya gelap dan hampa.
Gue gak bisa apa apa. Disaat gue sadar, gue udah berada dirumah sakit."Dok! Pasien siuman dok!" Teriak seorang suster
Dokter masuk dengan beberapa orang, yaitu mama dan papa gue.
"Akhirnya kamu sadar nak.." Kata mama gue dengan lembut.
"Syukurlah pasien telah sadar,dan untung saja tidak terjadi sesuatu yg buruk terhadap kandungannya." Sahut dokter itu.
"Hah?! Anak saya hamil dok?" Papa dan Mama terlihat terkejut sekaligus shock.
"Iya bu, selamat ya.." Kata sang dokter dengan muka polos menjijikan.
"Delvin? Apa itu benar kamu hamil? Kamu hamil anak siapa?!" Kata papa gue dengan penuh amarah yang ditahan.
"Emm... Itu pa.. " jawab gue dengan takut.
"SIAPA?!" Kata papa gue dengan suara yang keras
"Rendy paa! Rendy yang hamilin akuu.." Gue gabisa nahan air mata.
"Maafin delvina pa,ma.. Delvina gak bisa jaga mahkota delvina, Delvina buat kalian sengsara...""Apapun yang terjadi, kandungan itu harus kamu jaga delvina" sahut mama dengan sangat sedih.
"Ting..tong.." Bunyi bel pintu kamar rawat gue berbunyi.
"Biar mama yang buka." Mama pun membuka pintu, dan ternyata!!
"Hai tante.. " . "Hai juga George, apa kabar kamu?".
"Baik tante, tante sendiri gimana kabarnya?". "Ohh tante baik baik aja kok.."
"Delvinanya ada tante?". "Itu dia didalam, masuk aja...""Sial!! Ngapain harus datang segala sih!" Kataku dalam hati.
__________________________
Ciee gantung ya ceritanya?
Gaenak ya digantungin...
Baiklah!! Huahahaha ditunggu aja kelanjutannya yak, btw jan ada yang sampe kek delvina, ntar hamil duluan lohh *upss*Jangan lupa buat readers ter tayankk, di vote ya, ntar Bakalan ada sesuatu yang menarique loh, STAY TUNED AJA~

KAMU SEDANG MEMBACA
Something Specials
Любовные романы[COMPLETED] Mungkin aku terlalu muda untuk menerima semua ini, tapi yang harus aku lakukan adalah menjalani hidup yang terlanjur hancur... Namun, disaat semuanya pergi, tiba tiba 'dia' datang dan merubah segalanya... WARNING! Mengandung konten dewas...