Fitting baju pengantin

233 9 0
                                    

Hari ini adalah hari paling menyebalkan dalam hidup Emma. Karena hari ini jatuh tepat pada usianya yang ke 30 tahun! Yang artinya hari ulang tahunnya.

Emma masih bergelung diatas ranjang dan sesekali meringis meratapi hari ini. Diantara jutaan penduduk didunia mungkin hanya 1% ditambah emma yang merasa hari ulangtahun itu menyebalkan. Poor emma

Sedaritadi banyak telepon masuk ke handponenya tapi tak kunjung diangkat. Emma bertekat dan mengutuk siapapun yang berani-beraninya mengucapkan "selamat ulang tahun yang ke 30 padanya!"

Tok...tok suara ketukan di pintu kamarnya membuat lamunan emma lenyap seketika.

"Masuk!" Teriak emma dari balik selimut

Terdengar suara deritan pintu kamar yang terbuka
"Mama kan emma udah bilang, hari ini males kekantor dan emma gak mau ada acara ulang-tahun, malu mah, emma udah tua!" Jerit emma

Kasur emma bergerak menandakan ada yang duduk disampingnya tapi emma masih betah pada posisinya.

"Emma malu tau gak ma, dikantor pasti diledekin sama si clara itu! Tiap hari kena buli itu kadang perih mah" curhat emma

"Selamat ulang Tahun sayang" ujar seseorang bersuara berat sambil mengecup kening emma yang bersembunyi dibalik selimut tebal.

Emma terdiam sesaat, mencoba menerka apa yang terjadi. Dan kemudian semburat merah tercetak jelas di kedua pipi chubby emma, seluruh tubuhnya memanas.

Emma mengintip dari balik selimut tebalnya dan alangkah terkejutnya dia melihat calon dada bidang kotak-kotak yang akan jadi tempatnya selonjoran manjah dalam 1 minggu lagi dan siapa tau bisa jadi selamanya. Siapa lagi kalau bukan calon suami super kece, daun muda yang masih berpotensi dalam kutip "dididik" oleh emma.

Uhh emma memukul kepalanya pelan karena hayalannya udah ngawur kemana-mana. Dan makin terasa degupan jantung emma yang tidak bisa dikontrol lagi.

Jantung please jangan norak liat cowok bahenol! Batin emma

"Kamu gak keluar dari selimut?"  Erdo bersuara tepat di arah telinga emma yang ditutupi selimut

Membuat emma bergidik geli

"Gak!" Jawab emma

"Kenapa?"

"Malu"

"Malu kenapa?"

Dalam hati emma  menimbang-nimbang apa alasan yang akan diungkapkannya? Gak lucukan emma bilang " Do, aku malu, aku berdukacita karena umur aku yang udah resmi 30 tahun"
Cih kekanakan banget. Hingga timbullah satu ide diotak emma yang sedikit masuk akal tapi agak gila.

"Aku gak pake baju cuman pakek daleman, gak papa nih aku keluar?" ujar emma becanda

Terlihat gerakan erdo yang buru-buru beranjak dari tempat tidur
Sepintas emma mengintip raut wajah erdo yang memerah dari balik selimut. Membuat emma tertawa kecil, erdo adalah tipe pria yang sangat unik dan dalam sekejap erdo mampu menyedot banyak perhatian emma.

"Do jangan pergi, aku cuman becanda" ujar emma menahan tawa sambil menarik tangan kiri erdo

Erdo terdiam dan berbalik, memandang datar ke arah emma yang sudah keluar dari dalam selimut dan duduk manis di atas kasurnya.

"Do kamu marah?" Tanya emma dengan suara pelan

Sungguh emma tidak menyangka reaksi erdo akan seperti itu, tatapan erdo sulit diartikan oleh emma.

The reason why he marry me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang