Learn - How To Kiss 1

337 22 1
                                    

Sebelum membaca tekan tanda bintang dulu
Cium manjah 😘
Part pendek sorry

"Cium!" Rengek emma

Erdo sudah terlampau kesal kepalang tanggung, harkat dan martabat dirinya sudah terombang-ambing dan tenggelam ke segitiga bermuda, emma sukses membuat imejnya sebagai lelaki jantan turun, walaupun secara tidak langsung mengatai, tapi wajah emma yang hampir tertawa cukup membuat erdo terluka

"Maaf ,aku ada kerjaan lagi dikantor, nanti aku hubungi" ujar erdo singkat dan dingin, emma menyadari perubahan erdo lalu perlahan mulai melepaskan pelukannya dan berdiri di belakang erdo seperti orang kebingungan

"Maaf do, aku gak maksud" sesal emma dengan suara sepelan mungkin, emma menahan tangisnya karena tidak mau dianggap sebagai wanita cengeng, emma berusaha bersikap sedewasa mungkin karena memang harusnya beginilah dirinya sesuai umurnya.

"Aku pergi" ujar erdo dan emma hanya diam membisu, sampai langkah erdo beranjak menuruni tangga, emma langsung membanting pintu kamarnya  dan naik ke ranjangnya dengan perasaan yang campur aduk

------

Hari ini emma mengunjungi kantornya, walapun sudah mengajukan cuti selama 2 bulan, tapi rasanya emma bosan berada dan terkurung dilalam rumah, erdo juga tak menghubunginya dan emma terlalu kesal karena erdo ingkar janji, tapi rasa rindu menyelimuti hati emma tapi gengsinya lebih besar. Walaupun harus menggunakan segala cara keluar dari rumah alias emma kabur lewat jendela dan pergi naik taxi. emma akan menunggu dulu, dan mungkin nanti emma akan kekantor erdo mengajak makan siang sekalian untuk membicarakan masalah semalam, meminta maaf dan membujuk erdo dengan benar. Walau bagaimanapun sebentar lagi pernikahan mereka akan diadakan, emma tak mau semua berantakan karena mulut bodohnya yang susah di rem

"Hai emak-emak bunting!" Sapa emma kepada Ipeh yang sedang berkutat dengan laptop dikubikelnya

"Ehm"  balas ipeh cuek, membuat emma heran sekaligus takjub mulut mercon ipeh tak sepecah biasanya

"Sibuk amat ya asisten? Mau dibantuin?" Tawar emma duduk disampingnya dan ipeh malah asik membaca email-email

"Gak kok saya bisa kerjakan sendiri, lagian ibu emma yang terhormatkan lagi cuti MAU KAWIN! Jadi buat apa kekantor!" Bentak Ipeh dengan bibir mengerucut

Emma tertawa rupanya Ipeh ngambek karena tak dikabari beberapa hari ini perihal pernikahan mendadaknya

Iseng emma mencolek dagu Ipeh dan otomatis hormon kehamilan ipeh keluar alias matanya melotot parah memperingatkan emma

"Lucu banget sih bumil marah-marah gak jelas" goda emma

"Males saya ngomong sama ibu, pembohong, pendusta, penghianat, bedebah" balas ipeh tajam

Emma malah tertawa terbahak-bahak, Ipeh memang obat penawar kegalauannya, kelucuan dan kekasaran mulutnya makin membuat emma semangat

Emma langsung memeluk Ipeh
"Peh, Emma udah mau kawinnnn, lo gak seneng hah? Malah marah-marah, akhirnya sel telur gue dapat dipergunakan"

"Bodo" balas ipeh sambil membuang muka

Emma memutar otak mencari jalan agar ipeh tak marah padanya
"Mau denger cerita gak peh? Semalam gue dikamar di ahh ihh uhh sama Calon suami"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The reason why he marry me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang