PAGE.2

965 131 10
                                    


"Dia bukan tipeku. Lagipula, dia terlalu berisik."

***


Bona berjalan santai sembari bernyanyi-nyanyi di koridor sekolah. Matanya bergerak memerhatikan lapangan, barangkali objek yang dicarinya sedang berada tak jauh dari sana. Dan, yah, tepat sekali. Hari ini Hyungwon ada kelas olahraga dan Bona sengaja ijin bolos kelas hanya untuk melihat pujaan hatinya itu.

"Wah, Hyungwon-oppa!" Bona bersembunyi di balik pilar besar. Kalau sampai salah seorang guru mengetahui ia bolos kelas, maka habislah dia.

"Astaga, Hyungwon-oppa benar-benar sangat keren." Bona meletakkan kedua tangan di pipinya saat melihat Hyungwon mulai berlari mengitari lapangan. Ia lalu mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya dan membidikkan kamera ke arah Hyungwon.

Ckrik. Ckrik.

"Wah, lihat skill memotretku ini." Bona memuji hasil potretannya. "Bahkan dari jarak sejauh ini Hyungwon-oppa tetap tampan."

Belum puas dengan apa yang dilakukannya, Bona terus saja membidikkan kamera ponselnya diam-diam.

"Apa yang kau lakukan?"

"Memotret Hyungwon-oppa." Jawab Bona tanpa menoleh. "Lihatlah postur tubuhnya yang seperti model itu. Bukankah dia sangat keren.. dan juga seksi?"

"Lalu bagaimana denganku?"

Hening.

Bona perlahan menoleh dan mendapati sang guru olahraga berdiri di belakangnya. Bona nyengir. Tanpa tedeng aling-aling, Pak Guru Kim menjewer telinga Bona.

"Siapa yang mengijinkanmu bolos kelas hari ini?" tanyanya galak.

"Aw, aw, aw! Pak, aku hanya tidak sengaja lewat sini." Bona mengaduh memegangi telinganya.

"Oh, benarkah?" Pak Guru Kim bertanya sarkatis.

Kegaduhan yang disebabkannya, membuat Hyungwon menoleh dan menyadari keberadaan gadis itu. Dengan telinga masih terjewer, Bona melambaikan tangannya ke arah Hyungwon. Tanpa perlu merespon Bona, Hyungwon memalingkan wajahnya.

"Hei, dia melambaikan tangan ke arahmu." Ujar Jooheon.

"Aku tahu." Jawab Hyungwon pendek.

"Aw, dingin sekali." Cibir Jooheon dengan wajah datar.

Hyungwon diam-diam melirik Bona. Ia tidak tahu apa yang dilakukan gadis itu di sana. Tapi terkadang tingkahnya itu tidak masuk akal dan diluar jangkauan pemahaman Hyungwon.

"Sekarang cepat kembali ke kelasmu!" perintah Pak Guru Kim. Tangannya kini sudah tidak menjewer gadis itu lagi. "Dan.." guru berambut cepak itu merebut ponsel dari tangan Bona, "..aku akan menyita ponsel ini. Temui aku pada jam istirahat nanti."

Bona memajukan bibirnya tanda kesal.

"Jangan memasang wajah seperti itu. Cepat kembali ke kelasmu!"

***


"Siapa suruh kau bolos kelas." Komentar Exy ketika Bona menjelaskan apa yang terjadi.

Bona sedang meletakkan kepalanya lesu di atas meja. "Kau samasekali tidak membantu."

"Memangnya apa yang perlu kubantu? Itu semua kan salahmu. Kenapa kau bolos kelas? Memangnya dunia ini akan runtuh kalau kau tidak mengambil fotonya satu hari saja?" omel Exy panjang lebar.

[Fanfiksi] I WILL REACH YOU (WJSN Bona x MONSTA X Hyungwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang