Sinar matahari pagi menerobos jendela kamar gadis cantik ini tanpa permisi.
Waktu sudah menunjukan pagi hari.
Menandakan ia harus segera bangun pergi ke sekolah.
Suara alarm berbunyi.
Gadis berparas cantik ini perlahan mengerjapkan matanya hingga akhirnya matanya terbuka lebar. Ia bangun dari tidur nyenyak nya. Lalu melihat alarm di nakas nya dan segera mematikan nya.
Waktu pukul 7 pagi.
Ia segera bangun dari tempat tidur nya yang bernuansa hitam putih tersebut dan segera mandi. Mengingat hari ini sekolah nya mengadakan pentas seni dalam rangka merayakan Hari Kartini.
Pentas seni di sekolah nya di adakan pada pukul 9 pagi. Maka ia masih punya waktu banyak untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari pakaian, make up nya, serta beberapa persiapan lain nya.
Setelah mandi, ia mulai mempersiapkan persiapan nya untuk acara disekolah nya tersebut. Tetapi sebelum itu, tidak lupa ia mengecek ponsel nya terlebih dahulu karena takut ada pesan penting dari beberapa teman nya dan kekasih nya.
Dan ternyata benar, ada pesan dari grup kelas nya, grup ia dengan Lea sahabat nya beserta teman yang lain nya dan pesan dari Angga.
Ia membuka pertama kali pesan dari Reihan.
Angga : Selamat pagi gadis cantik ku. Nanti aku yang akan menjemput mu. Persiapkan semuanya sampai siap keseluruhan nya Alana. Jangan lupa memakan sarapan mu. Karena aku tidak menginginkan kau sakit karena belum sarapan. Kau pasti akan cantik sekali nanti dengan kebaya mu. Ingatlah semua pesan ku! Aku menyayangi mu.
Alana tersenyum melihat nya. Angga nya memang tidak pernah bisa tidak mengagumkan. Ia selalu bisa membuat Alana merasa di cintai begitu tulus. Tidak hanya dengan kata kata manis nya saja. Tetapi perlakuan manis nya juga membuat Alana tidak pernah berhenti mengagumi nya.
Ia membalas pesan dari Angga dengan senyuman nya yang selalu pancarkan selama 8 bulan ini.
Ia selalu bahagia berada di dekat Angga. Ia lupa bagaimana rasanya menjadi sedih, karena selama 8 bulan ini kebahagiaan selalu berpihak padanya.
Alana mulai mempersiapkan semuanya.
Ia memakai kebaya yang sudah di pilihkan oleh tante Angga. Ia menyukainya. Sangat menyukai nya. Menurut ia kebaya yang diberikan tante Angga sangat cocok untuknya. Simple dan elegan.
Setelah Alana sudah siap ia menunggu Angga menjemputnya. Tak lama ia menunggu tiba-tiba bel rumah nya berbunyi.
Ia segera turun dari kamar nya dan menemui Angga.
Setalah bertemu dengan Angga, mereka segera bergegas masuk ke dalam mobil Angga dan menuju tempat tujuan mereka.
—
Maaf belum bisa lanjutin ceritanya. Mau ngumpulin mood dulu nanti kalo udah ku coba lanjutin!
Maaf dan terimakasih, ya.
Much love from me,
- syifafza
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Boyfriend.
FanfictionSeberapa bahagia kah Alana memiliki kekasih yang super protective kepada nya? Seberapa lama hubungan Alana dengan kekasih nya bertahan? Bisakah ia membalas segala kebaikan yang kekasihnya telah berikan kepadanya?