Aneh, anak ini kenapa Ucapnya, Juno yang baru selesai mandi segera mengeringkan rambutnya dengan handuk, setelah itu dia mengganti pakaiannya dengan baju kaos biasa dan celana pendek selutut. Dia mengambil sebuah novel favoritnya yang berjudul secret garden.. dan pergi menuju ruang tamu di lantai bawah rumahnya, sampai disana dia duduk disalah satu kursi empuk sambil membaca novelnya.
arah jam terus berjalan tanpa terasa waktu menunjukkan jam 6:45 malam. Terdengar suara Bell rumah berbunyi.
"tunggu sebentar teriak Juno dari dalam" dari ruang tengah ke pintu cukup jauh rumahnya sangat luas. dia segera membuka kunci pintu rumahnya.
Terlihat wanita yang tak asing lagi tengah berdiri di depannya, tersenyum lebar dan menyodorkan sebuat kotak yang berisikan brownis panggang kesukaannya, dia tak suka brownies kukus..
Juno memicingkan matanya "apa ini?" tanya Juno
"itu brownies" ucapnya dengan berusaha lembut
Juno mengambil nafas "iya tau, dalam rangka apa kamu ngasik aku brownies?" sambil menarik alisnya tanda penasaran.
"Nggak dalam rangka apa-apa.." ucap yumi terbata-bata "hei kamu bakal biarin cewek berdiri terus disini tanpa nyuruh masuk?" Yumi terlihat kedinginan, malam itu angin bertiup cukup kencang
Dia langsung menarik tangan gadis itu sambil membukakan pintu lebar-lebar, Yumi segera duduk diruang tamu rumah Juno.
Juno tak henti-hentinya terus menatap Yumi penuh curiga. Yumi sedikit merasa tak nyaman "kenapa lo liatin gue gitu amat?"
"Lo buat salah di belakangku ya?" Selidiknya
Yumi langsung melotot "nggak aku gak buat salah apa-apa" sambil membuang muka "aku hanya memberikannya saja" dia terlihat kikuk dan salah tingkah.
"cara bicaramu seperti pasal 378.." sambil menyeringai
Yumi nampak berfikir "pasal apa itu?"
"isinya tentang MODUS semua" sembari menutup mulutnya dengan tangannya terus berusaha menahan tawa.
Yumi langsung terbangun dari kursinya "siapa yang modus" protes Yumi tak terima disebut modus.
"aku hanya bercanda" Juno mendekati Yumi hingga jarak diantara mereka cukup sempit, Juno merapikan rambut Yumi yang berantakan mungkin terkena angin diperjalanan, tepat saat pandangan mereka bertemu Juno memegang tangan gadis itu dengan lembut entah kenapa Yumi tiba-tiba terdiam bak patung.
"Yumi kamu tau?" ucap Juno dengan nada serius sembari memandang wajah Yumi dalam-dalam.
Jantung Yumi berdegub kencang tak jelas "apa?" laki-laki itu terus menatapnya dengan pekat.
"di drama korea pasti ada adegan romantis gini" ucapnya sambil tersenyum penuh kemenangan.
Dari raut wajahnya Yumi terlihat sangat kesal hampir seluruh wajahnya memerah, benar-benar kesal, Yumi segera menepis tangan Juno "gak lucu tau"
Malam itu mereka terus mengobrol agak lama, hingga akhirnya Juno mengantar Yumi pulang kerumahnya. Walau awalnya dia
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story Is Not Korean Drama
Novela JuvenilBagaimana jika kau jatuh hati pada seseorang yang selalu ada di dekatmu? "Ya memang cinta bisa datang kapanpun dan dimanapun.. walaupun pikiran menolak mengakuinya namun hati tetap merasakannya." Tapi sayang cinta tak semudah rangkaian kata2 dan ta...
