Hari-hari biasa Claire yaitu mengurus perkebunan, seperti biasa selain mengurus tanamannya Ia juga mengurus hewan-hewan ternaknya.
Pertama Ia mengurus sapi dan domba, Claire begitu senang karena sapi dan dombanya hari ini semuanya terlihat gembira. Selanjutnya Ia ke kandang ayam, namun saat Ia melihat satu persatu ayamnya ada satu ayam yang murung dipojok kandang, setelah Ia menghampirinya ternyata ayam yang murung itu ialah Chiko.
Dalam hati Claire entah mengapa Chiko terlihat begitu murung yang biasanya Ia paling aktif dibanding yang lain dan tentu saja Claire sangat khawatir akan Chiko.
Setelah Ia memberi makan ayam lainnya, Claire langsung membawa Chiko ke klinik dimana suami nya bekerja.*Drap.. Drap.. Drap* Claire berlari untuk cepat sampai ke Klinik Mineral Town. Setelah beberapa saat kemudian Ia sampai di klinik.
-Di Klinik-
"Huueee.. Treennt.. Tolonglah Chiko" Claire menunjukan Chiko yang begitu murung kepada Trent.
"Hm mengapa Chiko terlihat murung? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Trent
"A..Aku tidak tau.. Saat aku melihat-lihat ayam-ayam ku, hanya Chiko yang murung di pojokan kandang" Mata Claire berlinang-linang
"Ahh.. Baiklah coba berikan Chiko padaku, akan ku periksa"
Claire pun memberikan Chiko pada Trent untuk diperiksa, namun pada saat Chiko dibawa oleh Trent, Chiko langsung berhenti murung dan aktif kembali. Trent pun langsung menyadari hal itu dan meminta Claire untuk menanyakan lebih jelasnya di Poltury Farm.
"Umm.. Hei Claire sebaiknya Chiko kamu bawa ke tempat Rick, aku rasa Ia dapat menjawabnya dengan lebih spesifik" Saran Trent.
"Begitukah? Kalau begitu ayo temani aku"
"Eh tapi.." Trent merasa tidak enak meninggalkan Elli sendirian di klinik.
Elli berbisik "sudah temani saja sana, aku akan menjaga klinik-nya kok" Elli tersenyum.
"Huuhh.. Baiklah-bsiklah aku akan menemani kamu, sebentar aku lepas seragamku dulu"
"Yaay.." Ucap Claire senang.
Trent dan Claire menuju Poultry Farm dan Trent terus memperhatikan Claire yang begitu khawatir akan Chiko yang murung tersebut.
"Sudah sudah jangan bersedih lagi, sebentar lagi kita sampai di Poultry Farm kok" hibur Trent
"Uuhh.. Aku jadi petani yang tidak berguna untuk mengurus ternak ku sendiri"
"Hiiss.. Kamu ga boleh bicara seperti itu, ada saatnya kita tidak selalu di posisi yang mengenakan, namun kamu harus belajar dari hal tersebut agar tidak mengulanginya lagi"
"Ahh.. Kamu benar juga, oke aku jalan lebih cepat duluan yak" Claire berjalan lebih cepat
"Ah Claire tunggu aku"
-Di Poultry Farm-
Beberapa saat kemudian tiba lah mereka di poltury farm dan langsung menanyakan Rick yang sedang memberi makan ayam-ayamnya.
"Hai Rick" sapa Claire dan Trent.
"Oh hai Claire, Trent. Ada apa pagi-pagi kesini" tanya Trent
"Umm.. Begini Rick, ayam ku si Chiko entah mengapa iya murung saja dikandang tidak seperti biasanya yg begitu aktif"
"Hoo.. Begitukah? Coba sini biar kubawa si Chiko sepertinya aku tau penyababnya"
Rick pun membawa Chiko menuju kandang ayam-nya. Chiko diletakan di tempat khusus untuk ayam yang mau kawin, disana terletak satu ayam jantan. Seketika Chiko pun kembali aktif dan ceria.
"Nah selesai sudah, sepertinya Chiko harus dibiarkan disini untuk beberapa hari kedepan"
"Heee.. Itu toh penyebabnya dia murung" Ucap Claire.
"Haha sudah kuduga, Chiko memang butuh pasangan" Ucap Trent.
"Uhh kamu kenapa gabilang langsung aja sih hmph" keluh Claire.
"Ah.. Maaf maaf, kan biar sekalian ayam mu mendapatkan pasangannya hehe"
"Huh yasudahlah. oh iya Rick terima kasih yak kamu dapat menyelesaikan masalah Chiko"
"Ahaha bukan masalah kok, ini memang sudah tugas ku. Jika ada masalah mengenai ayam-ayam mu, kamu bisa langsung tanya padaku atau Popuri" Ucap Rick.
"Oki doki, kalau begitu aku pulang dulu. Babay Rick" Ucap Claire
"Terimakasih Rick, byee" Ucap Trent.
"Baiklah byee"
Setelah sampai di Pertigaan dekat kebun, Claire baru mengingat Trent masih harus bekerja di Klinik.
"Oh iya kamu masih harus ke Klinik kan?"
"Iyaa.."
"Yasudah sana, makasih ya sudah mau menemani ku dan maaf merepotkan mu" tunduk Claire.
"Haha tidak apa-apa kok, aku senang sedikit jalan-jalan dengan mu menyenangkan juga" Ucap Trent mengelus rambut Claire.
"Hiss.. Yasudah cepat ke Klinik kasihan Elli harus menjaga Klinik sendirian"
"Oke aku jalan dulu byee sayang" Ucap Tren mencium kening Claire sebelum pergi.
"Ah.. Jangan pulang terlambat yah.. Aku memasakan sesuatu untuk mu loh" Teriak Claire kepada Trent yg sudah jalan menuju Klinik.
"Tentu saja" Balas Trent
Claire menuju perkebunannya dan masih harus mengeluarkan hewan-hewan ternaknya agar tidak stress.
Claire begitu bahagia karena Chiko ternyata tidak apa-apa dan dia dapat berjalan bareng dengan suaminya yaitu Trent.
Don't forget to vote^^)/
KAMU SEDANG MEMBACA
Harvest Moon Back to Nature: MARRIAGE LIFE TRENT X CLAIRE
FanfictionCerita FanFic Harvest Moon kali ini merupakan kelanjutan dari Claire True Love. Menceritakan kehidupan Claire dengan Dokter Trent setelah menikah dan FanFic ini 'Random Story' jadi tidak ada per-chapter. . . Hope You Enjoy This Story:) Disclaimer :...