03

644 71 2
                                    

Gadis itu terbaring di sebuah ruangan putih bersih tak bernoda tanpa adanya hiasan atau warna lain pada benda-benda di sekitarnya. Kosong. Mata gadis itu berkeliling mencari ujung ruangan ini tapi tak ada. Tak lama kemudian mata indahnya menyipit tatkala datang sebuah sinar putih terang yang kian lama kian mendekat dan terus mendekat hingga menabraknya.

"Seohyun-ah kau sudah sadar?" tanya sebuah suara pada gadis itu yang entah pemiliknya berada dimana. Perlahan gadis bernama Seohyun mengerjapkan matanya dan mencoba mencari si pemilik suara tersebut. Samar-samar seseorang dengan paras cantik dengan mata yang indah dan dengan rambut panjang berwarna coklat bergelombang tampak tersenyum kepadanya. Wajahnya sudah tak asing lagi bagi Seohyun. Iapun tersenyum dan mencoba bangun ingin memeluk gadis di depannya itu.

"Berbaringlah dulu. Kondisimu belum sepenuhnya pulih." Ucap gadis itu seraya membenarkan posisi alat bantu pernafasan Seohyun.

"alat ini? Sejak kapan alat ini berada di tubuhku?" batin Seohyun.

***

Ruang latihan di lantai dua gedung kantor SM mendadak menjadi ruang rapat yang serius dan eksklusif yang dihadiri oleh beberapa artis SM Ent yang secara sembunyi-sembunyi membicarakan kasus yang menimpa Seohyun. Sekarang tak hanya rekan satu manajemennya yang mengetahui berita ini. Media pun sudah tahu dan bahkan semua fans di dunia mungkin tahu.

"Tidak salah lagi. Ini pasti ulah sasaeng fans. Akhir-akhir ini mereka selalu berulah." Umpat Jessica kesal.

"Bukan. Sasaeng fans hanya akan menguntit aktifitas idolanya. Mereka antifans, yang sampai rela mencelakai tokoh idola yang mereka benci" komentar Yuri dingin.

Semua terdiam. Hening. Sibuk dengan pikiran masing-masing. Hanya ada suara jarum jam dinding ruangan itu yang terus berdetak. Sedetik kemudian seseorang melepas sebuah earphone dari telinganya yang tersambung pada sebuah handphone yang tengah mempertontonkan sebuah rekaman video.

"Mereka keduanya." Pemuda itu menghela nafas. "Mereka sasaeng fans Kyuhyun dan antifans Seohyun." Ucapnya kemudian sesaat setelah ia melihat video yang terekam di handphone kekasihnya.

"mwo?" koor semua orang di dalam ruangan itu. Kaget.

"Dalam rekaman ini, seorang gadis yang membawa tas itu memakai gelang ELF" Jelas Leeteuk. "Mereka ELF kami. Aku sungguh sangat kecewa" ujarnya lirih dengan wajah yang tertunduk lesu. Semua orang disana lagi-lagi terdiam. Mereka semua tak percaya dan tak tahu harus berkomentar apa. Tak ada yang mengira bahwa fans Oppadeul mereka yang melakukannya.

"Tidak semua fans seperti itu Oppa. Aku yakin masih ada jutaan fansmu yang baik hati. Aku percaya dan aku melihatnya! Cinta fans kalian begitu nyata!" Ucap Taeyeon menghibur kekasihnya meski hatinya kecewa karena adiknya telah menjadi korban keganasan fans oppanya.

"Benar. ELF itu baik. Kalian sendiri yang mengatakan jika ELF itu malaikat penjaga kalian. Aku sendiri sebenarnya ELF tapi malu mengatakannya. Pasti Evilkyu akan besar kepala dan menertawakanku!" Tambah Amber yang kemudian mendapat cubitan dari Tiffany karena mencoba bergurau di moment yang salah.

"Mereka bukan fans kalian oppa. Aku percaya ELF bukan seperti itu. Aku tahu karena aku juga ELF" hibur Sunny yang kemudian mendapat balasan senyum dari Sungmin dan anggukan dari semua orang yang ada di sana.

"Pasti seorang fans yang tak mau melihat kau dengan Seohyun, Kyu." Kata sungmin pada dongsaeng kesayangannya itu tiba-tiba. "Kau tahu kau dan Seohyun telah lama menjadi sorotan bahkan best couple icon di Korea. Pasti banyak orang yang iri dan tak suka" lanjutnya.

Lagi. Semuanya terdiam.

"Aku tahu itu hyung. Sejak kemarin aku sudah memikirkan hal ini." Ucap Kyuhyun yang masih tetap tertunduk lesu. "AAARRRRGGHHH INI SALAHKU!" teriaknya frustasi dengan tangan mencengkeram kuat rambutnya. Ryeowook yang tak tahu harus berkata apa hanya bisa menepuk pundak magnae mereka berharap bisa memberikan sedikit dukungan semangat padanya.

Your Monster Fans [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang