PART 7

2 0 0
                                    

Alexa mengambil tempat duduk di pojokan yang selalu Alexa tempati ketika nongkrong disini.

Lumayan dah WiFinya lancar sob. Sayang banget gak bawa Macbook tadi kalau gak kan bisa streaming liat oppa-oppa exo atau gak liat 1D atau 5sos.

Apa daya cuma modal iphone, charger dan earphone. Tapi itu aja udah nyaman banget.

Biasanya kalo Alexa lagi sendiri lagi-lagi dia flashback

Flashback on ...

"Lex gue tau caranya supaya lo sama Kevin jadian." Kata Erick yang tiba-tiba duduk di meja depan gue.

"Lo kok peduli gitu. Terharu gue"

"Ye gue mah kasian sama lo. Kakak itu bentar lagi tamat. Dan lo gini-gini aja udah 2 tahun."

"Hm bener juga lo. Gimana rencananya?"

"Nanti gue kasih tau. Pokoknya gue jamin kali ini jadian dah."

Besoknya gue nerima Card yang tulisannya 3D. Gue melukis dan menghias Card itu setulus hati. Berharap kalo si penerima bisa ngerasakan perasaan gue hanya dengan melihatnya.

"Doain gue ya!" Seru Alexa.

"Semoga lo jadian. Amin ya Tuhan." Balas Erick dan Adela serempak.

"Del sini temenin gue." Kata Alexa sambil menarik tangan Adela keluar kelas.

"Del gue takut banget ngasih ini. Gimana dong?"

"Hm. Gini aja gue bantu lo ngasihnya ya."

Gue setuju dengan kesepakatan itu. Akhirnya Adela yang memberikan Card itu.

"Gimana?" Tanya gue setelah melihat Adela datang kembali.

"Lucu banget dia. Dia bilang makasih."

Senyum gue merekah.

Seminggu setelahnya ...

"Lex buruan! Entar kakak itu diembat orang!" Seru Adela yang menarik tangan Alexa mendekati  panggung.

"Kak!" Teriak Adela.

Kak Kevin menoleh dan tersenyum. Gila gue disenyumin!

Perlahan kak Kevin turun dari panggung dan mendekati gue. Cewek-cewek mulai histeris.

Deg deg deg

"Ada apa Del?"

Gue mau membalas ucapannya namun nama terakhir yang diucapkannya membuat gue membeku.

Gue melihat ke belakang. Kak Kevin berdiri tepat di hadapan Adela. Dan gue baru sadar kalo bukan gue yang menjadi alasan kak Kevin turun dari panggung.

"Ini kak, temen gue mau foto bareng sama kakak, boleh?" Tanya Adela.

Kak Kevin terdiam sebentar dan mengangguk.

Gue gak ngerti kenapa Adela tiba-tiba nanya gitu. Tapi rasanya seneng banget bisa foto sama gebetan. Wangi banget lagi!

"Gue balik manggung dulu ya." Pamit kak Kevin disertai anggukan kami berdua. Tangan dia terulur untuk mengacak rambut Adela.

Kok panas ya?!

Kak Kevin naik ke panggung diiringi sorakan para penonton.

Gue melirik ke arah Adela yang senyum-senyum malu.

Tiba-tiba musik berhenti. Lampu sorot mengarah kepada kak Kevin.

Kak Kevin mengambil microfon dan mulai berbicara, "Thanks buat kalian semua yang masih dengerin lagu-lagu kita."

Twisted MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang