PART 8

3 0 0
                                    

"Hey. Kita ketemu lagi. Gue boleh duduk disini?"

Tanpa dipersilahkan pun cowok ini langsung duduk. Heh. Apa gunanya dia nanya dulu kalau tidak langsung nyelonong gitu aja?

Alexa bangkit dari duduknya. Ganggu amat sih. Baru juga nyaman.

"Alexa wait! Gue mau ngomong bentar aja."

Alexa meletakkan amplop biru yang selalu dibawanya. Mungkin ini saatnya dia memberikannya pada pemilik amplop itu yang sebenarnya.

Kevin mengerutkan dahinya bingung melihat amplop biru yang diletakkan Alexa barusan.

Tangan Kevin menarik pergelangan tangan Alexa,"Gue mohon bicara sama gue sebentar aja. Please."

Alexa menatap sekitar yang dimana orang-orang pada ngeliatin tingkah mereka berdua.

Terpaksa Alexa duduk kembali pada bangku yang tadi ditempatinya.

Ada secercah senyum yang dilemparkan Kevin pada Alex yang melihat respon Alexa yang kali ini menurut padanya.

"Maafin gue Lex. Gue udah buat lo malu. Gue gak tau kalo lo yang ngirimin gue Card itu. Gue bego banget malah jadiannya sama sahabat lo sendiri. Maafin gue." Sesal Kevin.

"Kalo cuma itu yang mau bilang kak, gue udah maafin lo dulu banget. Permisi kak."

"Tunggu Lexa gue belum selesai."kata Kevin menahannya.

Kring!

Bunyi hp Alexa berdering. Alexa memutuskan untuk mengangkat panggilan itu. Kali aja ini adalah alasan untul mengabaikan cowok satu ini.

"Halo sayang ada apa?"

"Sakit jiwa lo?! Dimana lo cewek bar-bar?!"

OMG! Ternyata ini pria aneh kemaren. Gue bego banget gak liat nomornya!

Alexa menelan salivanya perlahan. Alexa sedang menahan emosinya agar actingnya tidak ketahuan sama cowok yang di depannya menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa? Kamu kangen sama aku? Yaudah deh aku kesana. Tungguin ya bye love you too." Balas Alexa dan langsung memutuskan sambungannya.  Alexa merasa jijik memerankan perannya.

"Kak?" Panggil Alexa pelan.

"Pacar lo ya?"

Alexa mengangguk pelan."Gue pergi dulu ya kak" pamit Alexa.

Cowok yang dihadapannya mengangguk ragu. Sebenarnya ia ingin menanyakan banyak hal ke Alexa. Tapi batinnya melarangnya untuk menghentikan aksi itu. Mungkin lain kali.

***

Alexa bingung harus pergi kemana. Mungkin ke taman kali ya.

Akhirnya Alexa menemukan pria aneh nan sombong sedang memakai kacamata hitam itu berdiri di hadapannya dengan melipat tangannya di depan dada.

Cih! Lihat saja dengan muka lebam seperti itu masih saja sombong!

Alexa mengadahkan telapak tangan kanannya ke atas untuk meminta pria itu mengembalikan miliknya.

Pria itu tersenyum miring dan menarik tangan Alexa ke tempat yang agak sepi.

Perlahan pria itu maju mendekati Alexa. Alexa yang mulai takut perlahan mundur teratur.

"Lo mau apa! Minggir gak lo?!" Teriak Alexa tepat di depan matanya.

"Apa? Lo mau ninju gue lagi? Gue bisa bikin hal yang menbuat lo menyesal seumur hidup"  balas pria ini dan terus memojokkannya ke tembok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twisted MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang