~
"Jadi apa rencana lo, Key?"
Keynal yang tengah asik bermain game shooter di laptop Boby terdiam, jari-jarinya masih menekan beberapa tombol keyboard, tetapi semuanya tau kalau pikirannya telah melayang entah kemana.
"Key?"
"Gue bakal bawa Veranda ke rumah gue, terus gue kenalin ke bokap,"
"HAH?!" Boby menganga lebar mendengar penuturan sahabatnya itu. "L-Lo gila?!"
"Kenapa?" Tanya Keynal polos.
Boby memutar otaknya ke kanan kemudian menganggukkan kepalanya sejenak. "Iya juga ya, kenapa ya?"
Ingin rasanya Keynal membanting laptop yang ada di depannya ini, tetapi niatan itu ia urungkan ketika bel rumah berbunyi. Boby yang tengah asik bermain Playstasion tampak mengacak rambutnya sebelah tangan.
"Tolong bukain, Key,"
"Lah gue? Kan yang punya rumah elo,"
"Ya tolongin lah,"
Keynal menghela nafas dan beranjak dari tempat duduk nyamannya itu. Alhasil, adegan AFK di dalam game online nya itupun terjadi membuat beberapa player mengomel-ngomel melalui chat.
Ting Tong!
Bel rumah berbunyi untuk yang terakhir kalinya saat Keynal hendak membuka pintu tersebut. Sosok Veranda dengan jaket biru dan masker terlihat menenteng sebuah kantong plastik di tangannya.
"Keynal?"
"Eh, Veranda,"
"Kok lo ada disini?" Tanya Ve
"Gue? Gue nginep disini. Lo sendiri, ngapain ke rumah Boby malem-malem gini?"
"Em... umm... gue bawain martabak buat Boby, makanya gue kesini,"
"Oh," jawab Keynal cuek. "Masuk aja dulu,"
Tetapi Ve diam tak bergeming. "Ermm.. Boby-nya mana? Gue udah telat ini,"
Keynal mengisyaratkan Veranda agar tetap disini sementara dirinya langsung berlari menaiki anak tangga menuju lantai dua. "BOBY TURUN DIPANGGIL SAMA YAYANG KESAYANGAN LO!!!" Teriak Keynal.
BRAKK!!!
Pintu kamar Boby terbuka dari dalam, sang empunya kamar keluar dengan dua buah telinga yang ia tutup menggunakan kedua tangan sambil sesekali ia merasakan sedikit nyeri disana.
"Sakit, bego!" Sahut Boby
Keynal terkekeh. "Tuh, dicariin sama yayang co cwit lo,"
"Siapa?"
"Siapa lagi?" Tanya Keynal balik.
Mereka berdua menuruni anak tangga menuju lantai dasar. Seorang wanita paruh baya terlihat sedang asik mengobrol dengan Veranda. Ibu dari Boby ini memang sangat dekat dengan teman-teman atau sahabat putranya, terutama dengan Veranda.
"Udah siap, nak?" Tanya ibu Boby.
"Kemana?" Balas Boby bingung.
Kedua mata Veranda menyipit sengit menatap Boby. "Lo gak lupa kan?" Tanyanya.
"ASTAGA! So-Sorry banget, Ve! Gue gak bisa, serius. Ada tournament game online gue malem ini, tuh lagi persiapan sebentar lagi udah mau mulai. Sorry banget ya sorry..."
KAMU SEDANG MEMBACA
L For Love ✔
Fanfiction[VENAL ONLY] Deva Keynal Putra seorang pangeran sekolah yang memiliki sifat super dingin terhadap lawan jenisnya, hanya satu orang siswi yang berhasil melunakkan hatinya yang membeku sekitar 3 tahun ini. Tetapi kisah cintanya yang baru ini tidak ber...