Kenapa jadi serba salah kaya judul lagunya Raisa?
Kadang suka ada yang protes dengan alur cerita, gue baca satu cerita dan disitu mereka protes.
Cerita itu genre teenfiction tapi mereka protes karena konfliknya terlalu berat. Emang salah yang kalau konflik berat kaya gitu?
Justru gue malah suka.
Ya, walaupun sudut pandang orang beda-beda.
Justru nih ya kalo genre teenfiction terus konfliknya gitu-gitu aja kaya cerita diluar sana. Itu jadi gak seru 'kan?
Dengan konflik yang berat itu bikin ceritanya jadi menarik. Jadi banyak misterinya.
Katanya cerita teenfiction gak jauh-jauh dari badboy, badgirl, coldboy, coldgirl, dll. Nah, justru dengan konflik yang berat itu ceritanya jadi beda dengan yang lain.
Udah ceritanya tentang badboy terus konfliknya gitu-gitu aja. Pasti orang juga mikir,
"Yaelah, ini mah sama kaya cerita itu. Konfliknya sama. Gak seru."
So, konflik berat atau konflik ringan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssstt!✅
SaggisticaIni sama kaya sebutir nasi yang kalau dimakan gak akan kenyang. Ini cuma tulisan yang kalau dibaca gak akan ada gunanya. Baca pelan-pelan ya nanti tetangga sebelah marah gara-gara kesindir. Copyright © April 2017