Miwiti "Awal"

96 9 24
                                    

🌸Salam semua🌸

Manusia dari sisi perilaku memang berbeda-beda, tergantung pada sikap serta faktor pendorongnya.

Pembahasan ini akan dimulai. Selain menggunakan Psikologi rasa juga menggunakan kajian ilmu Jawa. Walaupun banyak istilah yang tidak semua bisa di artikan dengan Bahasa Indonesia, namun itu semua tidak merintangi kegigihan penulis dalam menyampaikanya.

Cover luar dari Tiga Kehidupan mengandung arti penting yang hendak di sampaikan kepada pembaca di antaranya:
Mata yang biasa digunakan manusia untuk melihat. Lambang bunga Anggrek yaitu simbol seksualitas, yang tak lain adalah kebutuhan manusia. Serta gamelan yang di ibaratkan sebagai pengiring drama kehidupan. Angka tiga sendiri mempunyai arti alam ruh, kandungan dari realitas diri manusia sendiri.

Mari mengawali tulisan Tiga Kehidupan.

Pertama akan sedikit menggetarkan tentang "Perilaku Manusia" Butirannya meliputi:

₪. Jalan Kebingungan
₪. Perasa Kecewa
₪. Sebuah Kemungkinan
₪. Rampai Rakus
₪. Kebahagiaan Bersama

...............................

Bersama kita lihat fenomena "Perilaku Manusia" di era entah ini.
Pelajaran hidup buat sesama bagaimana manusia memaknai keberadaanya di bumi.

Sejenak sebelum membahas terlalu dalan tentang pelajaran hidup buat sesama, coba refleksikan pikiran untuk terfokus hanya pada diri manusia.

Orang baru (akan) dapat mengenal diri sendiri (yakni) setelah berhubungan dengan benda-benda, orang lain dan gagasanya atau rasanya sendiri. KAS

Setelah mengetahui maka perasaan yang akan muncul "raos ajrih" (rasa takut) dalam segala hal yang menyertainya.

*****

🍀
Prakata penulis

Jika tanah ini berpisah dengan air, semoga tidak ada kecewa yang tertinggal

Hidup boleh saja tak beruntung, tapi jangan jadikan perasaanmu tumbal kedua dari kekacauan hidupmu

Boleh saja sesekali menyalahkan orang lain, namun ingat pula kalau hidupmu tak akan tegak berdiri tanpa orang lain

Pernah sakit? Ingat kemarin?
Ingat saat diberi nikmat serta lupa akan pujian syukurnya

Selain merintangi jalan orang lain, sebenarnya dengan batasan pribadi itu pula yang merintangi diri sendiri

Jalan bukan lagi tentang arah, tapi tujuan dan makna setelah sampai

Waw akhirnya terbit juga 😃setelah melalui pergulatan batin yang cukup keras, Trimakasih yang sudah menghargai tulisan ini dan masuk di reading list kalian. Tulisan ini akan terus di update sesuai harinya. Semoga pembaca bisa memetik kebaikan dari sini🌹

Tiga Kehidupan: Memilih, Memperbaiki atau MerusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang