*Tonggak Awal*

15 1 0
                                    

🌸
Mari untuk kali ini kita berlari, tapi janji ini hanya akan berlari jangan mencoba untuk berjalan atau memungkiri lalu tak berlari lagi.

Aku melihat dari berbagai sudut, hingga kau akan terpojok dan tak mampu lagi untuk mengelak.

Berjalan bagaikan angan yang terbang melayang ke angkasa raya.

Menitih hari demi hari, mengungkap bukti yang pernah ada dalam diri.

Untuk kesekian kali aku tawarkan, mari kita bersama? Kau acuh padaku.

Ego nan perilakumu lebih semangat kulihat, mungkin kau sedang bahagia.

Saat ada waktu yang sama dengan semangat yang membara. Akan jauh berbeda rasanya.

-----------------------------------------------------------

🍀

"Tonggak Awal"

Biarlah, untuk beberapa waktu ini aku mulai mengisi kekosongan demi penuhnya hasrat di dalam diri

Jalannya . . .
Terjal dan berbelok
Tapi aku tetap pura-pura tegar
Saat salah satu ban menggelinding menjelaskan arti soal kondisi
Tak ada lagi pura nan bercanda ria

Arang berkobar bertemu api
Asa terbakar mengelupas arti
Mimpi meninggi menjawab langit
Hasil dipetik menunjuk waktu

Bicara soal diri, apa tentang nguri-uri
Toh, budaya kita ciptakan sendiri, tapi bingung ketika tak sama berkorelasi
Manusia pendamba, pencipta sekaligus pembenci

Bumi dan segala isi hanya sebiji
Untuk apa minta berlebih biji
Usaha demi usaha ku jalani, tapi hasil tak selalu memberi
Lupakan tentang ambisi, hancurkan soal ilusi
Ini hidup yang sangat berarti
Dan hanya akan berjalan sekali

-----------------------------------------------------------

Seharusnya bangga memang menyertai, para manusia yang terus disambungkan napasnya.

Walau tangis dan derita dengan sedikit bumbu drama.

Nestapa seorang manusia, yang tak lain manusia penuh curiga.

Ambisi tak ada habisnya, kejar materi yang hilangkan kebersamaan keluarga.

Kasih dan sayang yang lambat laun hanya jadi bahan bercanda.

Manusia berpikir untuk memikirkan pekerjaan yang akan membuatnya sulit berpikir menyelesaikannya.

Mari tertawa, untuk diri kita bersama.

Terimakasih, untuk pembaca yang masih selalu setia. Penulis benar-benar sedang berusaha untuk terus update. Semoga masih berkenan menunggu 💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tiga Kehidupan: Memilih, Memperbaiki atau MerusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang