🌸
Umum menjadi khusus atau kemudian khusus menjadi umum, menjadi salah satu pilihan.Sejujurnya setiap orang sadar kalau semua hal yang ada itu tidak bisa jelas atau pun dapat dijelaskan akurat 100%.
Kebenaran yang sebenarnya adalah mencari ketidakbenaran itu sendiri.
Setelah itu mengerti arti dari suatu hal, memahaminya menjadi sebuah hal yang baik.
Menerima kodrat pemberian Tuhan dengan menerima hidup ini adalah sebagian dari syukur.
Tahu/sadar, mengerti dan memahami adalah kewajiban dari proses selanjutnya dalam menjalani kehidupan ini.
Prediksi serta bayangan masa depan menjadi tonggak awal penopang keyakinan diri.
Hidup ini adalah belajar menerjang waktu, mencoba mengalahkan dan menakhlukkannya.
Lewati setiap tepi-tepi jalan dengan hati-hati, teruslah berjalan untuk berusaha menggapai yang di mau.
-----------------------------------------------------------
🍀
"Sebuah Kemungkinan"Ambilkan sirih yang pahit itu? setidaknya walaupun pahit banyak berhkasiat
Biarkan pula petikkan demi petikkan daun jatuh tanpa merasa kesepian, walaupun setelah jatuh dia tahu tak ada gunanya lagi
Jika bingung untuk mengambil langkah, wajar, namun jangan juga jadi mengandaikan hal-hal tidak manusiawi
Jaring kehidupan ini dengan bijaksana, jangan sampai engkau yang terperangkap hidupnya
Walau embun pagi tak pernah lelah menjelaskan tapi suatu saat ia akan bosan menemani
Jangan andaikan yang tidak logis, itu hanya membuang satu sel baik dalam otakmu
Selain terjebak kau hanya akan mengalau-i kehidupan yang indah ini, menghancurkanya dengan duduk menyendiri tanpa arti
Bersimpuhlah memohon untuk menentukan jalan, karena Tuhan tak akan tega melihatmu menderita
Bentuk diri ibarat besi, agar ketika tak berguna kau hanya akan berkarat, tetapi tetap kuat terjalin
Lupakan tentang menanyakan kepastian, lalu bangkit dan pastikan sesuatu itu sendiri
Kepatian hatimu akan mampu mengubah dunia ini menjadi yang kau mau
Mungkin ini? mungkin itu?
Tapi jangan inginkan yang mungkin-mungkin ini dan mungkin ituTentukan keputusan agar engkau bisa memilih ini dan itu
-----------------------------------------------------------
Jauh-jauh berharap pada orang lain hanya seperti menunggu saatnya dikecewakan.
Dirimu sendirilah yang mampu membawamu kemanapun serta setia hingga napasmu terputus.
Sebatas menghargai yang ada serta memahaminya sebagai sebuah kebahagiaan.
Nalar menjadi penting disini. Bagaimana kacaunya jika manusia tidak berpikir nalar?
Berbagai salah 'tompo' mengerti akan saling tumpang tindih. Seorang yang berpikir dengan nalar akan mampu mencari solusi dengan mempertimbangkan berbagai pertimbangan.
Kemudian keputusan akhirmya mampu melegakan kedua pihak.
Orang-orang jaman dahulu lebih peka terhadap alam, lebih menghargai orang lain dan hidup dalam kesederhanaan.
Jika sekarang tidak mampu hidup dengan gaya hidup sederhana setidaknya bisa hidup dengan hati yang sederhana.
Menyeimbangkan pikiran demi mencapai kebijaksanaan emosi yang mumpuni.
Lhohaa 😀 kumpulan benang kembali lagi, semoga bisa jadi baju yang cocok ketika kalian kenakan 😊 trimakasih buat semua yang selalu mendukung tulisan ini💃
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Kehidupan: Memilih, Memperbaiki atau Merusak
PuisiSugeng Rawuh🌴 Kalau beberapa manusia ada yang mengatakan 'aku selalu konsisten' kata-kata itu perlu dikaji ulang. Ada kemungkinan yang bisa terjadi, bahwa dia robot atau dia pendusta. Mengakui kelemahan memang sulit, tapi menyadarkan untuk tetap be...