[24] You & I

4.3K 394 66
                                    

Moona semakin hari semakin berusaha mendekati Do, Do sadar akan hal itu begitupun dengan Shin. Shin selalu sudah memperingati kepada Do jangan pernah merespon apa-apa jika Moona mendekat. Do mengangguk, menenangkan Shin, memberi tau kedepannya tidak akan terjadi apa-apa.

Shin pernah marah-marah karena melihat Do yang sedang berduaan dikantin memakan bakso bersama Moona. Shin menghampirinya dan duduk bersamanya. Moona sengaja menyuapkan Do dengan garpu ditangannya. Shin muak, dia langsung mengusir Moona dari kantin.

"Yang, kamu boleh deh main-main dibelakang aku, kamu boleh ciuman sama Moona itu hak kamu, bebas, terserah. tapi abis ngelakuin itu kamu harus cerita sama aku, kalo gak cerita sama sekali lo berdua gue bacok." ucap Shin tempo hari.

Sekejam itu? Memang.

Mulutnya tidak pernah terkontrol jika sedang cemburu kepada Do. Jongin selalu berkata, memberi nasihat kepada adik perempuannya itu, "emang sih cemburu bentuk dari rasa cinta. Tapi cinta gak harus digambarkan dengan kecemburuan, tapi kepercayaan." ucap Jongin tempo hari.

It's okay. Dia emang udah lama percaya, tapi rasa cemburu itu selalu saja muncul.

****

"Temen lo ahli juga Kook buat deketin pacar gue," ucap Shin yang lagi dikantin bersama Jungkook, seperti biasa mereka tidak sengaja bertemu dan Jungkook mengajaknya duduk sebentar.

"Temen?" tanya Jungkook, dia gak ngerti sama sekali sebenarnya siapa yang dia sebut temen ini.

"Yeeeu, kacang lupa kulit lo." Shin menyedot minumannya itu, "Moona kan temen lo," lanjutnya, yang mendapatkan toyoran dari Jungkook.

"Najis deh,"

"Eh gak boleh gitu, siapa tau jodoh lo." Shin lagi-lagi menggoda Jungkook.

"Lo kali yang jodoh gue." ucap Jungkook santai.

"Kalo ini baru gue najis Kook." Shin memutar bola matanya malas.

"Gue serius."Jungkook menatap Shin tajam tanpa ada kedipan sekalipun, Shin takut, rasanya ada sesak didada. "Gue suka sama lo" lanjutnya.

"Tapi Kook, lo tau kan-"

"Iya, gue tau." jawab Jungkook tersenyum kecut.

"Maaf-Ah, Do!" Shin langsung pergi meninggalkan Jungkook sendirian di kantin saat melihat Do datang.

Shin dan Jungkook tidak menyadari jika sedari tadi ada sepasang mata yang melihatnya, bahkan tau jika Jungkook mengungkapkan perasaannya. Iyaa, itu Moona. Moona mengancam Shin dalam hatinya, hubungan Shin dan Do terancam tidak lagi baik.

Didalam mobil Shin hanya terdiam. Biasanya dia akan selalu menggelendoti Do tapi sekarang tidak, Do merasa aneh dan dia buru-buru bertanya kepada Shin.

"Kamu kenapa?" tanya Do, "kalo ada apa-apa cerita." lanjutnya mengelus rambut Shin.

"Kalo aku cerita, aku takut kamu marah sama aku." kata Shin.

"Gak, ayo cepet cerita."

"Tadi Jungkook bilang kalo dia suka sama aku," kata Shin.

"Terus kenapa? Kamu nerima?"

"Ck, aku gak enak sama dia." jawab Shin ketus.

"Jangan ngerasa gak enak sama dia, seharusnya dia dong yang gak enak sama kamu ngungkapin perasaannya dengan posisi kamu punya pacar, kaya sekarang ini." kata Do.

Mobil tiba-tiba berhenti didepan rumah Shin, dan Shin siap turun, tapi sebelumnya Do meciumnya, melumat bibirnya.

"Aku sayang kamu, udah sana jangan dipikirin." kata Do.

You & I-Do Kyungsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang