[20] You & I

4.6K 395 28
                                    

Shin duduk sendirian di sebuah cafe menunggu Chara, mata kecoklatannya itu menatap jendela meyorot keberadaan Chara. Tapi, belum ada tanda-tanda kedatangan Chara.

Shin menyuruh Chara datang ke sebuah cafe, Shin ingin bercerita kepada Chara. Biasanya, Shin akan bercerita ke Chara langsung datang kerumahnya. Tapi ini tidak mungkin, karena pasti dirumah dia sekarang ada Do.

Setiap malam, perkataan Moona selalu terlintas difikirannya. Apa benar, Do akan jatuh cinta pada Moona lalu meninggalkan Shin? Dari dulu hingga sekarang hanya itu yang terlintas difikiran Shin, Shin takut Do menemukan perempuan yang membuatnya bahagia! Shin tidak akan pernah mau kehilangan Do karena menurutnya, Do adalah sebagian jiwanya. Jangan berkata kalau Shin lebay, karena kalian tidak akan pernah tau sebesar apa rasa cinta Shin ke Do.

Shin mengambil Hp di tas selempangnya, menatap, kemudian meminum minuman yang tadi dia pesan. Dia menelfon Chara tapi tiba-tiba Hp Chara tidak aktif.

"Kak.." panggil Chara yang baru saja memasuki cafe.

Shin tersenyum lalu melambaikan tangan mengisyaratkan suruh ke tempat duduknya. Chara duduk dihadapan Shin, dia langsung memanggil pelayan memesan minuman.

"Kenapa, Kak? Tumben? Biasanya langsung kerumah?" tanya Chara menaikan kedua alisnya.

"Itu..Moona..Moona bilang..kalau dia bakal membuat Do jatuh cinta sama dia, Kakak takut.." ucapnya lirih.

Chara langsung mengerutkan keningnya setelah mendengar Shin berkata seperti itu. Emosinya keluar, memang benar setelah Moona pulang waktu datang kerumahnya tempo hari, Chara langsung tau kalau sebenarnya Moona suka sama Do.

"Dia kira gampang?" tanya Chara, ada jeda beberapa detik sebelum dia berbicara lagi. "Langkahin mayat ku dulu, Kak." lanjutnya.

Shin hanya tersenyum menananggapinya. Chara melihat wajah kekhawatiran kekasih kakaknya itu.

"Semuanya bakal baik-baik aja, Kak. Aku janji." ucap Chara tulus, berjanji kepada Shin. "Kakak tau aku juga gak suka sama dia kan? Amit-amit kalau nanti Kak Do jatuh cinta sama dia." lanjutnya.

"Aku juga udah tau, waktu tempo hari dia dateng ke rumah. Pasti dia tuh suka sama Kakak." katanya lagi.

"Dia gak suka, dia cuma mau bales dendam sama aku. dia bilang kalau orang yang dia cinta, cintanya sama aku. Nah, mangkanya dia sekarang mau bales dendam." kata Shin.

Chara tertawa terbahak-bahak sampai orang disekitarnya menatap dia.

"Kalo dia bisa buat Kakak jatuh cinta, aku bakal tepuk tangan didepan mukanya." katan Chara.

Akhirnya, mereka berbincang, membicarakan Moona cukup lama.

****

Ada yang terlihat aneh dari Moona menurut Do. Tadi, Moona meminta pulang bersama, Do meng-iyakan. Tidak tega karena dia meminta sekaligus memohon. Lagi pula Shin tidak pulang bersamanya karena mau bertemu dengan Chara di cafe, Shin bohong, dia bilang ke Do kalau dia ingin pergi bersama Mamanya.

Merasa risih pulang bersama Moona apalagi tadi Do sedang membawa motor. Moona selalu berdempet ke Do, memeluk pinggangnya tanpa disuruh. Berbeda dengan Shin, waktu itu Shin tidak berpegangan sama sekali pas mereka pulang bersama.

Do menyalakan Hpnya, tersenyum cerah saat melihat wallpapernya adalah Shin. Shin tersenyum cerah difoto itu dan-Do mencintainya. Karena menurut Do, Shin adalah cinta pandangan pertama, cinta pandangan terakhir dan cinta pandangan selamanya.





END!!!





BOHONG!!!


"Dia ngancem gue, Kook. Katanya bakal ngebuat Do jatuh cinta sama dia." kata Shin, tadi tidak sengaja Shin berpas-pasan dengan Jungkook lalu Jungkook mengajaknya untuk makan dikantin.

Jungkook terdiam setelah Shin berbicara seperti itu, Moona benar-benar melakukannya, dia tidak main-main.

"Ck, tenang. Gak akan terjadi apa-apa." kata Jungkook kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Jungkook memang mencintai wanita yang sedang dihadapannya sekarang. Terkadang api cemburu pun muncul ketika melihat Do dan Shin. Ya, Jungkook memang mencintainya, tapi Jungkook sama sekali tidak mempunyai niat untuk memilikinya karena sekedar mencintainya dalam diam pun sudah cukup bagi Jungkook.

Jungkook juga sadar siapa dia, hanya sebatas teman. Dan Jungkook tau, Shin sangat mencintai Do. Biarkan seseorang yang dia cintai ini berbahagia dengan yang lain walaupun tidak bersamanya.

"Kalo kenapa-napa, gimana?" tanya Shin.

"Lo aja yang fikirannya negative terus." jawab Jungkook singkat. "Do ada kelas?" tanya Jungkook.

Shin mengangguk menjawabnya.

"Lagian tuh ya, Moona gimana sih, gue aja gak tau siapa cowok yang dia cinta terus cintanya malah ke gue?" tanya Shin, lagi-lagi membuat Jungkook membisu.

"Terus nih ya, posisinya disini emang gue yang salah? Gak kan?" tanya Shin lagi.

"Hm, gak salah kok." jawab Jungkook. "Yang salah tuh gue, gue nyesel cerita ke Moona dan ujung-ujungnya malah kaya gini." Lanjutnya dalam hati.

"Shin," panggil Do yang melihat Shin dari kejauhan. Do menghampirinya sambil tersenyum dan tangan yang dimasukin kedalam saku.

"Aku cariin, taunya sama Jungkook." Do langsung duduk bersama Shin dan Jungkook.

"Dia ngajakin makan tadi, ya hitung-hitung sambil nungguin kamu kelas selesai." jawab Shin.

Jungkook tersenyum ke Do dan dibalas senyuman lagi. Do mengajak Shin pulang, dan mereka berdua akhirnya pulang meninggalkan Jungkook sendirian. Sampai punggung Do dan Shin hilang Moona menghampiri Jungkook yang sedang sendirian.

"Mau sampai kapan kaya gini terus, Kook? Kamu mau terus-terusan kaya gini? Ngeliat orang yang kamu cinta bahagia sama yang lain? Ada aku disini yang bahkan gak kamu lirik sama sekali. Balik ke aku, dan lupain Shin." ucap Moona lirih.

"Kenapa kamu terus-terusan, setiap hari, minta aku balik ke kamu?" tanya Jungkook ke Moona.

"Karena aku cinta sama kamu," jawabnya. "Aku rela ngelakuin apa aja, asal kamu bisa balik ke aku." lanjutnya.

"Please jangan lagi kamu merusak hubungan mereka berdua, Moon." Jungkook memohon.

"Aku gak bisa, aku mau Shin ngerasain apa yang aku rasain sekarang. Kalo kamu mau itu, kamu balik ke aku dan aku akan berhenti merusak hubungannya." kata Moona.

"Seharusnya kamu dulu jangan ninggalin aku demi laki-laki itu, rasa cinta emang baru muncul saat kamu merasa kehilangan." Jungkook pergi dari katin dan meninggalkan Moona sendirian disana.

Air matanya jatuh begitu saja, tidak perduli tempat dan orang yang sedang memperhatikannya.

****

To be continued..

You & I-Do Kyungsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang