[18] You & I

3.9K 372 43
                                    

"Ih, kamu mah parah" Shin tertawa saat Chara menjelaskan secara detail kejadian kemarin saat Moona datang.

Sekarang, Shin sedang berada dirumah Do karena diajak Do selesai kelas tadi. Abyan terus-terusan merengek ke Do untuk bertemu dengan Shin karena Abyan merindukannya. Shin dan Chara ditinggal dirumah karena sekarang Do dan Abyan sedang membeli ice cream.

"Lagi aku kesel deh, pagi-pagi kerumah mau ngapain coba? Caper" Chara memasang muka jijik nya itu.

"Mau minum doang kali, gak ada air dirumahnya" jawab Shin masih tertawa.

"Gak mungkin gak ada apa-apa, pasti dia suka sama kakak" kata Chara berbicara dengan entengnya padahal sekarang Shin dihadapannya sedang terdiam karena perkataannya tadi.

Chara merasa bersalah karena Shin tiba-tiba terdiam.

"Kak, maksud aku bukan itu. Aduh, apa ya." Chara bingung ingin berbicara apa jadi dia sedikit berfikir dan ribet sendiri.

"Ih, kok aku sok kaya dukun gitu sih." katanya lagi.

Chara menggenggam tangan Shin "kak, maafin aku, jangan difikirin. Aku gak maksud ngomong gitu. Aku juga gak suka sama dia."

Shin tersenyum berusaha membuang fikiran negative nya itu jauh-jauh "gak apa-apa, aku tau." katanya.

Lalu terdengar dorongan pintu dan ternyata itu Do dan Abyan. Abyan lari menuju Shin lalu mengasihkan ice cream untuknya.

"Aunty, it's for you."

"Abyan kok tau aku suka rasa coklat?" tanya nya ke Abyan.

"Kata uco aunty suka rasa coklat" jawab Abyan.

"Aku mana?" tanya Chara ke Abyan. Abyan meliriknya sekilas lalu langsung berjalan menuju kamarnya.

"Nothing" jawabnya singkat yang masih terus berjalan. Chara berjalan menyusul Abyan dan meninggalkan Shin dan Do berdua di ruang tamu.

"Dimakan dulu ice cream nya." kata Do sambil terkekeh pelan melihat Shin memakan ice cream nya celemotan.

"Kamu kebiasaan kalo makan ice gak jauh kaya Abyan." katanya sambil mengelap sudut bibir Shin yang ada bekas ice.

"Tapi kamu sayang." jawab Shin singkat yang masih terus memakan ice cream nya itu.

"Yang itu udah pasti." jawab Do. "Yang, pasti kamu udah tau dari Chara kalau-" belum selesai Do melanjutkannya tapi Shin sudah berbicara.

"Moona kesini kemarin?" kata Shin melanjutkan kata-kata Do.

Do mengangguk "kamu gak marah?" tanyanya.

"Bagus aku gak marah. Kamu mau aku marah lagi? Lagian ngapain aku marah kamu juga gak ada apa-apa ini sama dia kan? jadi ya biasa aja. Oh, apa jangan-jangan kamu suk-" belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Do mencium bibir Shin singkat.

"Dih kam-" lagi-lagi Do mecium bibir Shin singkat.

"Sto-" Do langsung melumat bibir Shin, memperdalam ciumannya. Cukup lama, membuat Shin kehabisan nafas. Shin berusaha mendorong tubuh Do tapi gagal. Semakin berusaha mendorong semakin kuat Do menghisap, menggigit bibir Shin.

Shin mengerang saat benar-benar kehabisa nafasnya. Do sadar dan langsung melepaskan ciumannya itu.

"Jangan suka ngomong gitu lagi, aku bakal makan kamu deh." katanya, membuat Shin bergidik ngeri.

"Mesum" kata Shin menjulurkan lidahnya.

****

Shin menuju kamar mandi karena terlihat rambutnya sangat berantakan setelah diacak dengan Do. Saat memasuki kamar mandi terlihat disana ada Moona yang sedang mengaca juga.

Shin mulai berdiri mengaca dan menyisir disamping Moona.

"Eh, Shin. Gak ada kelas?" Moona basa-basi.

Shin melirik keadaan kamar mandi terlihat lumayan banyak siswi keluar masuk kamar mandi.

"Lo gak ada kerjaan pagi-pagi kerumah orang?" sindir Shin.

"Gue cuma mau mampir aja karena kebetulan gue pagi-pagi beli sarapan didekat sana" jelasnya.

"Oh, tapi gak gitu juga. Dia juga ngerasa risih kali." kata Shin. "Gue juga mau minta lo buat jauhin Do tapi gue gak lebay. Gue percaya Do gak akan jatuh cinta sama lo." lanjutnya.

Moona menghembuskan nafasnya dalam. "Beruntung banget ya lo karena orang yang gue cinta malah cintanya ke lo" katanya membuat Shin mengerutkan keningnya bingung. Siapa yang dia maksud?

"Do maksud lo?" tanya Shin penasaran.

"Jelas bukan dia. Lo tau kenapa gue pindah kuliah disini? Karena gue mau dapetin hatinya lagi, gue pengen balik kaya dulu lagi dan gue nyesel nyia-nyiain dia. Tapi apa daya, dia udah sayang sama lo yang bahkan udah punya kekasih." jelasnya panjang lebar, Shin dari tadi menyimak tanpa tau siapa orang yang dia maksud.

"I don't care, bahkan gue gak tau sama sekali siapa orang yang lo maksud" Shin mengambil tasnya dan siap pergi dari situ.

Moona menatap punggung Shin yang lama-lama menghilang.

"Gak ada yang gak mungkin dia dunia ini, Shin. Mungkin bisa jadi Do jatuh cinta ke gue dan ninggalin lo karena gue kaya gini biar lo ngerasain gimana di posisi gue. Di posisi dimana orang yang lo cinta, cinta sama orang lain. Maaf kalau Do nantinya jatuh cinta sama gue" Moona berbicara sendiri tanpa memperdulikan orang-orang yang memperhatikannya.

****

Hayooooooooooo..

Btw, aku punya cerita baru lagi. Castnya Chanyeol sama Wendy RV judulnya One And Only. Yang kemarin aku unpublish soalnya dan bikin baru lagi.

Sedikit promot siapa tau kalian suka bacanya😂

Sedikit promot siapa tau kalian suka bacanya😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vomment jangan lupa👋

You & I-Do Kyungsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang