Author POV
Semenjak kejadian Kyuhyun memeluk Hyenna beberapa hari yang lalu, hubungan diantara keduanya juga mulai membaik walaupun Kyuhyun masih bersikeras dengan sikap dinginnya namun Hyenna tidak mau menyerah. Cukup baginya menjadi gadis bodoh saat ia harus mengacuhkan Kyuhyun. Ia tak mau lagi, benar-benar tak mau. Kyuhyun seolah sudah menjadi pusat dunianya sekarang ataupun tiga tahun yang lalu, atau lebih?
"Makan siang denganku ya" ucap Hyenna pada namja yang sedang membolak-balikkan sebuah buku disalah satu bangku ruangan yang bernama perpustakaan ini.
Kyuhyun heran dengan yeoja satu ini karena selalu mengetahui keberadaannya disekolah, padahal perpustakaan adalah ruangan paling pojok disekolah ini tetapi sepertinya yeoja ini tahu dimana ia harus mencarinya.
Kyuhyun POV
"Kau tidak lihat aku sedang apa" kataku tanpa menatap wajah itu.
"Baiklah, aku akan menunggumu membaca itu. Dan setelah itu kau harus pergi makan siang denganku" jawab Hyenna sambil menunjuk pada buku yang daritadi kugenggam.
"Sepertinya kau harus menunggu lama untuk itu. Kau tidak lihat buku ini setebal apa? Tidak mungkin aku menyelesaikan membacanya hari ini"
"Kalau begitu, kajja. Tidak usah kau baca lagi benda membosankan itu. Ayo kita makan aku sudah sangat kelaparan" ucapnya.
Belum sempat aku memberikan jawaban, yeoja itu sudah terlebih dahulu menarik lenganku. Bukan. Lebih tepatnya menyeretku menuju ke kantin. Hah. Dia memperlakukanku seperti binatang saja tapi dengan bodohnya aku tidak melawan perlakuan itu. Apakah aku malah senang? Entahlah. Aku hanya diam ketika dia menarik lenganku dan membawaku ke kantin, melihat rambut panjangnya sesekali mengayun mengingatkanku pada sesuatu. Ya. Sesuatu.
"Kau mau pesan apa, Kyu?" tanyanya membuyarkan lamunanku.
"Ne? Ah. Aku pesan kimbab saja, minumnya soda" jawabku sebaik mungkin."Baiklah. Bibi aku pesan satu ramyeon pedas satu kimbab dan dua soda, ne?"
Setelah yeoja itu selesai memesan makanan, tanganku lagi-lagi ditarik. Eh. Bukan. Kali ini dia menyelipkan jari-jari mungilnya disela jari-jariku. Aku terkejut sesaat namun langkah kaki yang mulai bergerak memaksaku untuk menyusulnya dengan keadaan masih terkejut namun senang. Tetapi perasaanku seketika menjadi buruk saat kutahu dia membawaku ke sebuah meja yang disana terdapat pria yang sangat tidak aku sukai. Benar. Aku membencinya. Sangat. Namun kucoba meredam amarahku dengan berkali-kali menghembuskan nafas tanpa diketahui yeoja itu.
Hyenna POV
"Hai sahabat-sahabat tersayangku" sapa Hyenna pada Kyungsoo dan Eun Bi yang sudah lebih dulu tiba disana.
Dalam hitungan tidak lebih dari 10 detik mereka menoleh kearahku dengan tatapan terheran-heran. Aku hanya bisa terkekeh geli melihat ekspresi kedua sahabatku ini karena aku tahu alasan kenapa mereka bisa seperti itu. Yaa apalagi kalau bukan namja yang berhasil aku bawa. Em. Lebih tepatnya aku gandeng sekarang. Mereka tahu jika selama ini namja yang ada disebelahku ini selalu menolak jika ku ajak makan siang bersama namun yang dilhat mereka sekarang aku bersamanya dikantin. Apalagi jika bukan untuk makan siang? Dan BOOM! Mereka seolah melihatku dengan tatapan tak percaya seolah ingin meneriakiku -Hei, Go Hye Na. Apa yang kau lakukan pada namja ini-
"Kenapa kalian melihat kami seperti itu, eoh?" lanjutku
"Kenapa kau baru datang, sayang? Dan kenapa ad-" tutur Kyungsoo yang terpotong dengan ucapan Eun Bi.
"Wah, kau hebat Hyenna. Akhirnya kau bisa mengajak nya makan siang bersama. Duduklah disini" balas Eun Bi semangat sambil menepuk bangku disebelahnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My World Is You, Mr. Cho
FanfictionKau mencintaiku, bukan? Tapi mengapa kau tidak mengenalku?