Banyak orang yang selalu berdebat antara hijab dulu atau hati dulu yang di perbaiki.
Yang satu mengatakan "untuk apa mengenakan hijab jika hati saja belum kau perbaharui" . Namun sebagian lagi mengatakan "hijab dulu saja, karena jika kita sudah mengenakannya , hati kita pun sedikit demi sedikit akan beradaptasi dengan kain penghalang itu".
Mungkin aku salahsatu diantara orang orang yang berpendapat untuk HIJAB dulu.
Ketika aku telusuri bagaimana menggunakannya dengan cara benar, aku sedikit terusik akan hal itu, "panjang menutupi dada" . Yang terbesik di benakku adalah emak,kuno,risih ah banyak keraguan yang aku alami.
Tapi hati kecil ini selalu berkata "lakukanlah!" . Baiklah ini saatnya aku berubah kan? Apa boleh buat aku akan terima konsekuensinya!
Bismillah...
Ya sesuai dengan perkiraanku, pro kontra pun berdatangan, baik jika kontra itu tak melukai hati, aku tak apa. Tapi jika ada yang mengatakan sesuatu yang menyayat hati apa boleh buat? Ini resikonya , ingin rasanya membalas perkataan kotor itu, tapi apa aku harus memakan makanan dari mulut orang? Jijik rasanya.
Sabar... ya sabar saja karena pelangi menunggu hujan segera reda, karena kebahagiaan perlu juga melewati luka.
![](https://img.wattpad.com/cover/112058169-288-k423516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku
SpiritualHijrah itu menyakitkan. Namun perjuangan ini tak akan ku biarkan sia-sia. this is my HIJRAH