🌸7🌸

1.6K 232 29
                                    

"Hun, maaf aku telat"

"Gapapa kok, nomor antrian aku masih dua lagi"

"Huh untung aja"

"Nih minum dulu"

Gue pun nerima air minum yang di kasih Sehun barusan. Gue gak bisa muna kalo gue haus.

"Hah, makasih Hun"

"Iya sama - sama, sini deh"

"Heum"

Gue kaget waktu Sehun narik tangan gue buat duduk di kursi tunggu tepat di sampingnya.

Soalnya dia tuh langsung ngeluarin sapu tangan dari saku celananya. Jangan ditanya apa yang dia lakuin setelahnya.

"Hun,"

"Diem deh ini keringet kamu banyak banget, nanti gak cantik lagi"

Iya dia ngehapus sisa keringet yang ada di dahi gue dengan telaten. Plis Hun lo bikin gue makin jatuh di palung lo.

"E-eum makasih"

"Iya, gausah gugup kali kamu belum terbiasa juga aku romantisin heum?"

"Gausah gombal deh"

"Tuan Sehun"

"Iya saya"

"Yuk Hun"

Akhirnya sekarang waktunya Sehun masuk. Gue langsung bantu dia berdiri.

Iya ini udah hampir 3 bulan Sehun rutin cek up sama terapi. Di bulan ke 2 kemarin dia udah ganti kursi rodanya sama kruk penyangga.

"Selamat siang Mas Sehun, Mbak Resha"

"Siang dok" jawab gue sama Sehun serempak

"Oke kita cek dulu ya"

Sekarang gue nunggu Sehun di kursi meja konsultasi. Sedangkan Sehun dia lagi di periksa di ranjang.

"Dari hasil ronsen kemarin tulangnya udah balik kayak biasa"

"Jadi dok?"

"Hari ini kita coba terapi terahir ya, kita lepas kruknya"

"Oke dok"

Kalo udah bagian terapi gue pasti ikut andil di samping Sehun. Kata dokternya sih biar lebih memotivasi dan cepet pulih.

Jadi ada tempat kayak ada tiangnya nanti Sehun disuruh coba jalan dari ujung ke ujung gitu.

"Mbak Resha ayo ke posisi biasa"

"Oke dok"

Ya seperti biasa gue bakal ada di satu ujung yang lain buat jaga Sehun takut kalo dia jatuh.

Sedangkan dokter Rina ada di ujung yang awal buat ngelepas Sehun.

"Mas Sehun siap ya?"

"Iya dok, tapi ini bener udah bisa?"

"Bisa kok, kita coba bareng. Kamu harus yakin. Emang sedikit sakit itu biasa penyesuaian lagi"

"Tapi kan udah ada Mbak Resha di ujung sana bayangin aja dia lagi nyambut kamu oke"

"Iya dok"

Charger - Oh Sehun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang