🌸12🌸

1.1K 165 14
                                    

"Eungh," lenguh gue pelan pas ngerasa ada yang buka gorden kamar gue paksa.

"Pagi dek," sapa Bang Ten.

"Pagi bang." jawab gue pelan.

Ternyata yang buka gorden gue itu bang Ten. Tumbenan dia belum berangkat kuliah. Bukannya seminggu ini dia kuliah pagi.

"Hari ini gak usah sekolah dulu, badan kamu masih demam." pinta bang Ten.

"Tapi bang-"

"Gak ada bandel ya, nanti kamu gak sembuh - sembuh dek," kata bang Ten.

"Iya bang iya, abang gak ngampus?" tanya gue.

"Ngampus lah, nunggu di jemput Lay." jelas bang Ten.

"Kenapa gak berangkat sendiri?" tanya gue.

"Gatau katanya dia ada perlu sama kamu," kata bang Ten.

"Sama aku? Ngapain?" tanya gue.

"Mana abang tau dek, udah ayo bangun abang suapin dulu," kata bang Ten.

Jadilah gue disuapin bang Ten, sambil makan gue masih mikir keras ada apaan bang Lay nyari gue?

Perasaan gue gak ada masalah sama dia. Kenal juga cuma kalo dia ngerjain tugas bareng sama bang Ten.

Bikin orang kepo aja.

Ckrek

"Ten, ada Lay nih mau jengukin Resha katanya." panggil bunda dari depan pintu kamar gue.

"Oh suruh masuk aja bun," kata bang Ten.

"Okey, Lay masuk aja mereka di dalem bunda mau lanjut masak dulu." pamit bunda.

Baru aja diomongin eh orangnya udah dateng. Baguslah jadi gue gak perlu lama - lama nahan kepo.

"Pagi Res," sapa bang Lay ke gue.

"Pagi bang, ada apa? Kata bang Ten nyari aku ya?" tanya gue ke bang Lay.

"Ehe, iya. Ini ada titipan kue sama bunga dari Sehun."

Deg!

Sehun? Nitip bunga sama kue ke bang Lay? Kok bisa? Emang mereka kenal ya?

"Sehun?"

"Iya dek Sehun. Lay ini abangnya Sehun," jelas bang Ten yang bikin jantung gue hampir copot.

Jadi bang Lay abangnya Sehun? Kenapa gue gak tau sama sekali soal hubungan mereka.

"Kamu pasti kaget ya?" tanya bang Lay.

"Iya bang, ada apa tadi kata bang Ten nyari aku?" tanya gue ke bang Lay.

"Enggak kok ini cuma mau ngasih kue ke kamu. Ini dari Sehun dia bilang cepet sembuh."

"Dia juga minta maaf gak bisa jenguk kamu soalnya dia demam juga sekarang." jelas bang Lay yang bikin gue kaget.

"Sehun sakit?" tanya gue panik.

"Iya Res, dia demam sama kayak kamu," kata bang Lay.

"Di rumah sakit?" tanya gue.

"Enggak, dia ada di rumah." jawab bang Lay.

Astaga, kenapa dia bisa sampe sakit juga sih. Jangan bilang dia kemarin beneran ngikutin dan nungguin gue.

"Sehun kok bisa sakit bang?" tanya gue ke bang Lay.

"Dia kemarin pulang dengan kondisi yang enggak banget. Basah kuyup dan muka frustasi." jelas bang Lay.

Charger - Oh Sehun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang